Mengenal Hari Nelayan Nasional

- Penulis

Selasa, 6 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Sahrul/GentraPriangan

i

Foto: Sahrul/GentraPriangan

Setiap tanggal 6 April diperingati sebagai  sejatinya telah ditetapkan pada tahun 1960 sejak masa pemerintahan Orde Baru. Begitu wajib diperingati sebagai bentuk mengapresiasi jasa para nelayan Indonesia dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia sekaligus sebagai bentuk pengingat untuk bersyukur dan memajukan kesejahteraan nelayan.

Penetapan Hari Nelayan Nasional itu sendiri dikarenakan masyarakat telah memulai lebih dulu tradisi turun-temurun dari nenek moyang mereka. Untuk mengungkapkan syukur atas kesejahteraan hidup yang diberikan. Biasanya upacara ini diisi dengan tarian tradisional sebagai suatu hiburan serta simbol kebahagiaan. Lalu acar selanjutnya yakni pelepasan sajen ke laut dengan harapan agar hasil tangkapan nelayan semakin meningkat. Akan tetapi untuk saat ini pelepasan sesajen selalu dibarengi dengan pelepasan bibit ikan, bibik penyu, dan bibit udang.

Meski Hari Nelayan Nasional telah ditetapkan justru hal ini masih menuai polemik dan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Pemerintah dan DPR RI mewacanakan Hari Nelayan Nasional diselenggarakan pada tanggal 23 Mei akan tetapi aliansi nelayan yang tergbaung kedalam Koalisi Rakyat Keadilan untuk Perikanan (KIARA) menolak wacana tersebut. Dan meminta jika akan diubah maka tanggal 16 Juni merupkaan tanggal yang pas karena memiliki nilai histori di masa lalu.

Baca Juga :  Dewan Pers Ingatkan Peran Media Dalam Pemilu 2024

“Jika merujuk kepentingan, sejarah dan harapan para nelayan baik laki-laki maupun perempuan, 16 Juni lebih tepat dijadikan sebagai peringatan hari nelayan. Pasalnya di situ ada catatan sejarah kemenangan perjuangan nelayan Indonesia secara konstitusional untuk menjaga laut dan pulaunya dari kemungkinan korporatisme dan privatisasi yang jauh dari agenda mensejahterakan nelayan,” ujar Susan selaku anggota KIARA seperti yang dilansir dari Mogabay.co.id

Baca Juga :  Sejarah Baru di Kabupaten Tasikmalaya, Kini Miliki Universitas Pertama

Adanya Hari Nelayan Nasional ini dengan segala bentuk perayaannya. Menjadi salah satu ajang untuk mempromosikan tempat wisata sekaligus budaya Indonesia ke mancanegara.

Berita Terkait

Raju, Fokus pada Misi Pendidikan.
Aktivis Pemudi Persis Garut: Mungkin Pernikahan Dini Lebih Banyak Lagi
Pesantren Sebagai Institusi Pendidikan Sebelum Lahirnya Konsep Sekolah
Hari Pendidikan Nasional dan Cita-Cita Pendidikan Milenial
UM-PTKIN Tahun 2023 Buka Hari Ini
Tips Memilih Jurusan Kuliah dan Kampus Agar Tidak Menyesal
Pesantren kilat Ramadan, Tradisi dan Sejarahnya
Guru Penjas Masih Banyak Peminat Inilah Keuntungannya
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 Mei 2023 - 14:29 WIB

Raju, Fokus pada Misi Pendidikan.

Jumat, 5 Mei 2023 - 10:49 WIB

Aktivis Pemudi Persis Garut: Mungkin Pernikahan Dini Lebih Banyak Lagi

Selasa, 2 Mei 2023 - 15:52 WIB

Pesantren Sebagai Institusi Pendidikan Sebelum Lahirnya Konsep Sekolah

Selasa, 2 Mei 2023 - 15:34 WIB

Hari Pendidikan Nasional dan Cita-Cita Pendidikan Milenial

Senin, 10 April 2023 - 11:33 WIB

UM-PTKIN Tahun 2023 Buka Hari Ini

Kamis, 6 April 2023 - 09:43 WIB

Tips Memilih Jurusan Kuliah dan Kampus Agar Tidak Menyesal

Rabu, 5 April 2023 - 22:27 WIB

Pesantren kilat Ramadan, Tradisi dan Sejarahnya

Senin, 3 April 2023 - 13:41 WIB

Guru Penjas Masih Banyak Peminat Inilah Keuntungannya

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB