Gentra Priangan – Generasi milenial saat ini perannya sering dipertanyakan sekaligus diperhitungkan, salah satunya dalam dunia politik karena saat ini Indonesia akan menghadapi sebuah bonus demografi.
Berbicara politik seringkali identik dengan kalangan tua, jarang sekali anak muda yang berkeinginan terjun dalam perpolitikan hanya teritung jari politisi muda Indonesia yang punya nama seperti mantan kader PSI Tsamara Amany, mantan Wasekjen PAN Faldo Maldini atau Wakil Menteri ATR BPN Raja Juli Antoni.
Jika kebanyakan anak muda tidak tertarik dengan politik, tetapi berbeda dengan perempuan kelahiran Purwakarta ini yaitu Ai Komariah (21) yang memutuskan terjun ke dalam dunia politik sejak usia muda dan berkarir sebagai politisi NasDem.
Mahasiswa STIKes Dharma Husada Bandung ini memiliki pandangan yang berbeda dengan anak muda pada umumnya, ia menganggap bahwa politik ini memiliki kekuatan dan pengaruh dalam aspek kehidupan dan tentunya peran anak muda tidak hanya sebagai penyumbang suara terbanyak tetapi perlu mengambil peran dalam kontestasi politik mewakili suara dari generasinya.
“Dalam dunia politik, anak muda merupakan aset berharga karena mempunyai kekuatan tersendiri, di mana suaranya sangat berpengaruh dalam kontestasi pemilihan, baik dari pemilihan presiden, kepala daerah, atau memilih wakil rakyat. Tidak sebegitu menyeramkan yang diperbincangkan oleh masyarakat, di dunia politik banyak sekali kebermanfaatan kita, peranan kita sebagai kaum Milenial untuk terus berkontribusi di dalam nya,”’ jelasnya kepada Gentrapriangan.com, Senin (17/10/2022).
Pandangan anak muda terhadap politik hari ini masih menilai dari sisi kurang baik, hal ini tentu perlu ada generasinya yang berani dan mampu mengedukasi dan memberikan informasi tentang literasi politik sehingga kesadaran akan pentingya peran generasi muda itu perlu mewakili publik.
“Mentalitas sosial politik milenial perlu di edukasi dengan adanya keterbukaan informasi dan akses ilmu pengetahuan literasi politik yang baik, untuk itu saya sebagai anak muda perlu terjun langsung untuk menyampaikan suara dari generasi muda yang mewakili kepentingan publik.” ujar permpuan kelahiran Purwarkarta ini.
Indonesian Muslimah Model Woment Finalis 2022 dan Runner Up Duta Pendidikan Jawa Barat 2022 yang saat ini sudah menjadi bagian dari kader partai politik, Ai Komariah mengungkapkan, bahwa tantangan yang dihadapinya dalam dunia politik yaitu masih adanya informasi hoaks tentang politik yang membuat anak muda tidak tertarik dan peran strategis anak muda dalam politik masih dikuasai kalangan tua.
“Masih banyaknya berita hoax tentang politik di Indonesia, kaum tua masih mendominasi jabatan strategis di Pemerintahan dan Parpol, tetapi sebagai politisi muda perlu memiliki semangat untuk terus berproses dalam berkarir di bidang politik,” tuturnya.
Masih banyaknya anak muda yang cuek tentang pentingnya politik bagi kehidupan sebagai sarana untuk berekspresi dan menyampaikan aspirasi sehingga tidak ada generasi yang mewakili suara generasinya.
“Masih sedikit anak muda yang memiliki kesadaran terhadap pentingnya politik untuk berekspresi dan meyampaikan aspirasi ini perlu adanya literasi dan partisipasi langsung dari anak muda yang mewakili suara generasinya bahkan seluruh masyarakat Indonesia,” harapnya.