Garut – Kabupaten Garut memiliki banyak daya tarik salah satunya yaitu daya tarik wisata, destinasi dan potensi alam yang dimiliki ini menawarkan berbagai keindahan dengan keragaman dan ciri khas masing-masing.
Salah satunya adalah Gumuk Pasir Tungtung Karang yang masih berada satu kawasan dengan wisata pantai Sayang Heulang atau lebih tepatnya berada di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baru-baru ini viral di media sosial memperlihatkan pesona keindahan Gumuk Pasir Tungtung Karang. Tempat wisata tersebut ramai setelah diunggah oleh pemilik akun TikTok @nizaramrullah pada 17 Februari 2021 tersebut memperlihatkan keindahan Gumuk Pasir Tungtung Karang yang mirip dengan Gumuk Pasir Parangkusumo yang ada di Yogyakarta.
Salah seorang yang pernah berkunjung ke Gumuk Pasir Tungtung Karang Ikhsan Fauzi mengatakan, bahwa dirinya pernah mengunjungi tempat yang saat ini sedang viral di media sosial.
“Kebetulan saya pernah berkunjung pada awal bulan Agustus tahun lalu, memang tempat ini sangat indah dan memiliki keunikan tersendiri,” ujarnya saat dihubungi oleh gentrapriangan.com. Jumat (05/3/2021).
Ikhsan menceritakan, bahwa dirinya mengetahui tempat tersebut dari penduduk lokal yang memiliki usaha penginapan di kawasan pantai Sayang Heulang.
“Kalau saya saat itu taunya dari warga lokal, bukan dari media sosial. Ada seorang ibu pemilik penginapan di pantai Sayang Heulang memberi tahu kepada saya, bahwa ada tempat yang bagus untuk dijadikan spot foto dan saat itu merekomendasikan ke Gumuk Pasir Tuntung Karang dan Bukit Teletubis yang tidak jauh dari tempat saya menginap saat itu,” jelasnya.
Di samping itu Ikhsan menanggapi, dengan viralnya tempat ini dirinya merasa senang tetapi juga merasa khawatir, jika tempat yang unik dan indah tersebut nantinya dikunjungi oleh oknum pengunjung yang tidak bertanggung jawab.
“Saya pertama merasa senang, karena tempat yang saat ini viral ternyata saya sempat mengunjunginya, tetapi disisi lain saya juga merasa khawatir, jika dengan ramainya tempat ini nantinya malah menjadi banyak orang yang tau, terus ada oknum pengunjung yang tidak bertanggung jawab seperti malah mengotori dan membuang sampah sembarangan,” terangnya.