Mars Ya Lal Wathon Bergema Dalam Peringatan HUT RI di Gereja Kota Tasikmalaya

- Redaksi

Kamis, 18 Agustus 2022 - 20:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paduan Suara Forum Bhinneka Tunggal Ika lantunkan Ya Lal Wathan di perayaan HUT RI ke-77 bertempat di GKI Kota Tasikmalaya, Kamis (18/8/2022) - foto: Aiman/GentraPriangan

i

Paduan Suara Forum Bhinneka Tunggal Ika lantunkan Ya Lal Wathan di perayaan HUT RI ke-77 bertempat di GKI Kota Tasikmalaya, Kamis (18/8/2022) - foto: Aiman/GentraPriangan

Tasikmalaya – Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77 yang diselenggarakan oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Tasikmalaya ada satu momen spesial.

Momen itu adalah saat Forum Bhinneka Tunggal Ika (FBTI) Tasikmalaya yang terdiri dari ragam agama dan kepercayaan membawakan lagu Ya Lal Wathon.

Ketua FBTI Tasikmalaya Asep Rizal Asyari mengatakan, keterlibatan FBTI dalam perayaan HUT RI ke-77 di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kota Tasikmalaya adalah wujud nyata kebersamaan dan persaudaraan yang tumbuh selama ini di Kota Santri.

“Suatu kehormatan bagi kami bisa menyanyikan lagu Ya Lal Wathon. Tentu ini bukan hanya sebatas lagu, tapi di dalamnya ada semangat kebangsaan yang menggelora, bahwa kita harus bersatu di tengah keberagaman, dan jangan pernah lelah untuk mencintai Indonesia,” kata Asep di GKI Kota Tasikmalaya, Kamis (18/8/2022).

Baca Juga :  Berikut Daftar Kerusakan dan Korban Gempa Bumi di Garut

Sementara itu, Ketua Bamag Kota Tasikmalaya Munanda Benhard Marpaung menyampaikan, kehadiran FBTI menunjukan bahwa orang gereja dan di luar gereja hidup rukun berdampingan.

Baca Juga :  Teror Sperma Tasikmalaya, Begini Kronologinya

“Terimakasih kepada rekan-rekan FBTI yang telah bersedia hadir dan bersilaturahmi, ini menunjukan bahwa kita hidup berdampingan dengan damai,” pungkasnya.

Berita Terkait

PBNU dan PP Muhammadiyah Sepakat, Politik Identitas dapat Memecah Belah Masyarakat
Politisasi Ayat Agama dan Penyebabnya
Lakpesdam PC NU Garut: Politisasi Agama Sebagai Alat Politik
Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki Selama 15 Tahun, Ribuan Warga Geruduk Kantor Bupati Tasik
Perhutani KPH Tasikmalaya Kunjungi Polres Perkuat Pelestarian dan Pengamanan Hutan
Upayakan Kesetaraan Pendidikan, Ruang Kampus Gelar Nobar Sokola Rimba
Aksi Sawer Duit, IPNU Garut: Edukasi Tidak Mendidik Bagi Iklim Politik
Hanan Attaki: Akan Saya Syiarkan Ajaran NU
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:29 WIB

Pengawasan Pemilu oleh Perempuan

Kamis, 25 Mei 2023 - 12:45 WIB

Politisasi Ayat Agama dan Penyebabnya

Selasa, 23 Mei 2023 - 14:16 WIB

Lakpesdam PC NU Garut: Politisasi Agama Sebagai Alat Politik

Jumat, 5 Mei 2023 - 16:35 WIB

Makna Awalan Ci Pada Tempat di Jawa Barat

Jumat, 5 Mei 2023 - 10:49 WIB

Aktivis Pemudi Persis Garut: Mungkin Pernikahan Dini Lebih Banyak Lagi

Kamis, 4 Mei 2023 - 20:31 WIB

Kemuslimahan KAMMI Tasik Prihatin Angka Pernikahan Dini Tinggi

Rabu, 3 Mei 2023 - 11:34 WIB

Duta Pendidikan Jabar : Pendidikan Jembatan Kunci Kesuksesan Bangsa dan Negara

Selasa, 2 Mei 2023 - 15:52 WIB

Pesantren Sebagai Institusi Pendidikan Sebelum Lahirnya Konsep Sekolah

Berita Terbaru

Gaya Hidup

Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding

Selasa, 30 Mei 2023 - 12:14 WIB

Berita

Gudang Terbakar di Desa Wanasari Wanaraja

Jumat, 26 Mei 2023 - 17:06 WIB