Manfaatkan Dana Desa Menjadi Lapangan Bola Berstandar FIFA

- Penulis

Senin, 25 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya – Mungkin sebagian dari kita berfikir bahwa lapangan Desa itu pasti kumuh dan tidak terawat.

Namun, Pemerintah Desa Cisayong mampu menyulap lapangan sepak bola yang diberi nama Sakti Lodaya menjadi standar Federation of International Football Association (FIFA).

“Saya ingin melihat lapangan desa saya seperti Gelora Bung Karno yang ada di Jakarta. Dan Desa Cisayong memiliki ikon”, kata Kepala Desa Cisayong, Yudi Cahyudi kepada gentrapriangan.

Yudi Cahyudi mengatakan, alokasi dana desa tahun 2018, kami prioritaskan untuk pembangun lapangan sepak bola.

“Dana desa ini ada payung hukumnya yang mengatur bagaimana diatur oleh Permen Desa no.19, dana desa diprioritaskan untuk 4 program. Kita di Cisayong, fokuskan dana desa untuk sarana prasarana olahraga”, ujar Yudi.

Baca Juga :  Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Piala Menpora

Pengembangan lapangan Sakti Lodaya ini menghabiskan dana sekitar Rp. 1,4 miliar, dan untuk openingnya akan dilakukan bulan November.

Yudi mengungkapkan, bahwa berprestasi itu bukan hanya pendidikan formal saja, melainkan informal juga.

“Ketika olahraganya bagus itu juga bisa menjadi prestasi. Ketika saya membangun lapangan bola ini, besok lusa, pembangunan generasi mudanya harus tetap positif”, ungkapnya.

Lapangan bola Sakti Lodaya dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti macam drainase, water sprinkle system, kualitas rumput dengan zoysia matrella,dan tingkat kerataan tanah. Walau belum disahkan Federasi, tau tidak salah menyebutnya berstandar FIFA dengan kualitas yang ada.

Baca Juga :  Meresahkan! Berandalan Bermotor Tenteng Senjata Tajam di Garut

Yudi menerangkan, setelah dibuka untuk umum, lapangan ini akan disewakan dengan tarif Rp. 500 ribu untuk warga kecamatan Cisayong setiap kali bertandingnya. Dan Rp. 750 ribu untuk warga umumnya.

“Uang tersebut nantinya akan dipergunakan, salah satunya untuk perawatan rumput dan pengembangan fasilitas lainnya”, ungkapnya.

Ia juga berterimakash kepada pemerintah pusat karena telah membuat program dana desa ini.

“Sehingga kami dapat memanfaatkannya dengan membangun lapangan sepak bola seperti ini, yang kedepannya diharapkan bukan hanya mengembangkan potensi bibit-bibit pemain bola, namun terhadap ekonomi juga”, pungkasnya.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 207 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB