Tasikmalaya – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengajak kita untuk menjadi bagian dari momentum global untuk membantu melawan fenomena perubahan iklim (climate change) melalui momentum Earth Hour 2019 dengan mematikan listrik dan peralatan elektronik yang tidak terpakai selama satu jam pada hari ini, tepatnya pada Pukul 20.30 sampai dengan 21.30, Sabtu (30/3/2019).
“Sehubungan dengan hal tersebut, kami menghimbau kepada saudara untuk melakukan gerakan secara serentak di daerah dan kantornya masing-masing hingga tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa pada waktu yang sama”, seperti dikutip dari edaran resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, yang ditandatangi oleh Plt. Sekretaris Daerah, Drs. H. Iin Aminudin, M.Si.
Earth Hour (Jam Bumi) sendiri digagas oleh World Wide Fund of Nature (WWF) pada tahun 2017 melalui WWF Australia di Kota Sydney yang diikuti 2,2 juta partisipan di seluruh dunia.
[slideshow_deploy id=’700′]
Champion Earth Hour Tasikmalaya, Windi Abadi mengatakan, suara dan tindakan anda turut berperan penting dalam merawat kelangsungan bumi. Sadar ataupun tidak, kelangsungan hidup kita semua sangatlah bergantung terhadap bumi dan segala isinya.
“Bergabunglah bersama jutaan orang dari berbagai belahan dunia untuk berpartisipasi dalam gerakan #EarthHour2019 dengan cara mematikan listrik selama satu jam”, Ujar Windi saat dihubungi gentrapriangan.com
Sementara itu Ketua Gumati Foundation, Dodi Kurniawan menjelaskan, gerakan melawan perubahan iklim hari ini akan memutuskan seperti apa hari besok.
“Kita mesti sepakat dengan Greta Thunberg, seorang aktivis muda asal Swedia yang mengajak kita untuk ‘panik’ atas betapa seriusnya ancaman perubahan iklim akhir-akhir ini. Thunberg menganalogikan kondisi bumi kita seperti halnya rumah yang kebakaran”, jelasnya kepada gentrapriangan saat dihubungi via WhatsApp.