Garut – Kelompok KKN Tematik Universitas Garut (Uniga) Desa Simpen Kidul, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut melaksanakan lokakarya dengan tema “Ekonimi Kuat, Masyarakat Sehat” dihadiri oleh Pemerintah Desa yang dilasnakan di MA Plus Al-Furqon, Selasa (2/8/22).
Ketua Kelompok KKN Desa Simpen Kidul Bustomi mengatakan, persiapan pelaksanaan KKN selama 30 hari kedepan telah dirancang dengan baik dan akan menjalankan beberapa program yang solutif atas permasalahan yang ada di Desa Simpen Kidul.
“Dari kelompok 41 mengenai persiapan KKN disiapkan dengan baik, mulai dari mengenal atau mengetahui demografi, jumlah posyandu, jumlah RT/RW ada berapa, kemudian menyusunan proker baik itu proker harian, mingguan, maupun proker unggulan” kata bustomi Selasa (2/8/22).
“Terdapat tiga foKus program yaitu stunting, ekonomi kreatif, dan literasi media. Merujuk pada kesimpulan bahwa stunting kemungkinan disebabakan oleh beberapa factor yaitu pola asuh, ekonomi, keturunan, dan pernikahan dini, Lalu mengenai literasi media yang hubungannya dengan bagaimana cara menggunakan HP maupun teknologi lainnya dengan baik, sehingga dapat menimbulkan dampak yang positif dan tidak mudah termakan berita hoaks,” tambahnya.
Bustomi berharap dengan segala potensi yang ada di Desa Simpen Kidul mengenai ekonomi kreatif agar dapat dipasarkan secara lebih luas dengan adanya marketplace, selain itu tomi berharap agar adanya bentuk kerja sama yang baik dengan pihak desa.
“Kemudian mengenai ekonomi kreatif yang hubungannya dengan umkm agar dapat dipasarkan secara lebih luas melalui market place. Masyarakat desa simpen kidul diharapkan agar kehidupannya lebih sejahtera berdasarkan pemanfaatan segala potensi yang dimiliki baik itu pertanian, Kesehatan, dan umkm. Diharapkan desa dapat melengkapi pasilitas sarana maupun prasarana,” ungkapnya
Selain itu Kepala Desa Simpen Kidul, Kosim menyampaikan dengan adanya mahasiswa yang KKN dapat memberikan semangat terutama masalah stunting, ekonomi kreatif, dan literasi media yang harus di sosialisasikan kepada masyarakat.
“Lokakarya yang barusan dilaksanakan allhamdulilah bisa membuat desa simpen kidul ada semangat terutama factor masalah stunting maupun masalah ekonomi kreatif juga masalah literasi media yang mungkin diperlukan masyarakat terutama adik-adik anak sekolah mungkin perlu adanya sosialisasi ke sekolah-sekolah” ujar Kosim
Kemudian Kosim berharap agar mahasiswa yang sedang KKN di Desa Simpen Kidul dapat melihat kekurangan atau kelebihannya untuk bisa dievaluasi sehingga Desa Simpen Kidul mengalami kemajuan.
“Mudah-mudahan ada kemajuan ada peningkatan untuk kedepannya desa simpen kidul. Harapan untuk mahasiswa yang sedang KKN di desa simpen kidul mudah-mudahan setelah adanya mahasiswa KKN disini ada kemajuan kedepannya pada tahun 2023 mungkin, di desa simpen kidul ada kekurangan dan kelebihannya. Untuk kekurangannya nanti bisa dievaluasi oleh mahasiswa,” ucapnya.