Garut – Mahasiswa Institut Teknologi Garut (ITG) implementasikan hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengelar kegiatan Expo dengan tema ‘Penerapan Teknologi dalam Rangka Mendukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Perdesaan’.
Kegiatan Expo ini para mahasiswa mempresentasikan dan menjual produk unggulan dari desa tempatnya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata mulai dari aneka ragam kuliner dari para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hingga inovasi arang dari tongkol jagung.
Rektor ITG Hilmi Aulawi menyampaikan, bahwa penting dilakukannya kegiatan expo ini untuk melihat sejauh mana, mahasiswa bisa membantu masyarakat terutama dalam segi pemasaran produk UMKM.
“Melalui kerja sama yang baik, banyak hal yang bisa dilakukan adik-adik mahasiswa, diantaranya pengembangan literasi digital dan salah satu contoh yang menarik adalah, hari ini banyak sekali produk UMKM di Desa-desa Wanaraja yang secara produk memiliki keunggulan yang bisa kita tawarkan kepada konsumen,” ujarnya saat diwawancarai gentrapriangan.com, Senin (12/9/2022).
Lebih lanjut menurutnya produk UMKM yang ada sekarang ini secara kualitas produk bagus, hanya saja tinggal keterampilan mereka saja untuk lebih ditingkatkan agar bisa dikenal oleh banyak orang, contohnya mengenai pemasaran melalui E-commerce dan pentingnya kemasan yang menarik.
“Kita dorong mereka untuk masuk ke e-commers dan alhamdulillah bukan hanya dari E-commerce kita juga masuk kedalam sisi packaging, jadi sebagus apapun produk kalo packagingnya ga bagus itu tidak akan menarik pihak lain,” jelasnya.
Hilmi juga mengatakan, bahwa mahasiswa menampilkan produk di expo ini bukan hanya menyentuh produk-produk UMKM, tapi juga melihat ada kelompok mahasiswa KKN yang membuat rancang bangunan stasiun, yang saat ini menjadi icon di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
“Mereka bikin maket design, jadi ada satu desa, dimana mereka memiliki icon sebagai stasiun kreta api, dan mereka membuat rancang bangun kaitan dengan stasiun, bagaimana si rancang bangun itu bisa menjadi icon khas dari Kecamatan Wanaraja,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Wanaraja Mia Herlina merasa bersyukur, atas diselenggarakannya program KKN Tematik yang diselenggarakan di wilayahnya, menurutnya Mahasiswa ITG bisa membantu masyarakat dalam segi pengenalan teknologi yang semakin hari semakin beragam, terutama membantu UMKM dalam memaksimalkan pemasaran produknya melalui teknologi.
“Alhamdulillah program KKN yang diselenggarakan di Kecamatan Wanaraja ini luar biasa, mendapat banyak sekali manfaat khususnya bagi masyarakat, sehingga masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya teknologi-teknologi yang memang disampaikan, yang tidak terlalu membuat masyarakat pusing tapi memang masyarakat menjadi mengerti dengan teknologi tersebut,” ungkap Mia, Senin (12/9/2022).
Mia menambahkan bahwa dengan adanya KKN ini membantu pemerintah dalam menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang terselenggara di wilayahnya.
“Banyak juga kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan para mahasiswa ini, seperti tadi diantaranya penurunan stuning, peningkatan angka imuniasis BIAN di Kecamatan Wanaraja, yang mana Kecamtan Wanaraja mendapat peringkat pertama untuk BIAN saat ini lebih dari 95% mungkin itu juga atas dorongan dan bantuan para mahasiswa”, pungkasnya.