Tasikmalaya – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tasikmalaya telah mengukir sejarah baru dengan mengadakan Pengukuhan Majelis Alumni IPPNU Kabupaten Tasikmalaya sebagai pengukuhan MA IPPNU Pertama di Jawa Barat yang dilaksanakan pada Minggu,(13/3) di GOR Desa Cipakat Singaparna.
Pengukuhan ini digelar bersamaan dengan Tasyakur Harlah IPPNU ke-67 dan dihadiri oleh tokoh perempuan Tasikmalaya.
Ketua MA IPPNU Jawa Barat, Affi Endah Nafilah, mengatakan bahwa, pengukuhan ini menjadi acuan kita untuk bergerak.
“Majelis Alumni IPPNU Kabupaten Tasikmalaya ini telah memberikan _triger_ yang luar biasa kepada kami di Jawa Barat untuk segera membuat acuan gerakan Majelis Alumni IPPNU. Jujur saja selama ini MA IPPNU Jawa Barat belum melangkah. Terima kasih atas triger luar biasanya,” katanya.
“Pada pertemuan pertama ini setidaknya Majelis Alumni harus menjadi gerakan moral dan gerakan pemikiran bagaimana majelis alumni memberikan sumbangan pemikiran baik terhadap, IPPNU, NU dan masyarakat untuk kemudian lebih kritis terhadap situasi yang berkembang tentunya dengan Haluan Ahlussunnah Waljamaah,” lanjut Affi.
“Kader IPPNU, setelah menjadi alumni juga jangan stagnan silahkan lanjutkan ke berbagai lini, salahsatunya Fatayat NU, Saya titip kepada Fatayat NU Kabupaten Tasikmalaya untuk mewadahi para alumni IPPNU dari berbagai angkatan serta untuk MA IPPNU mari kita bergerak untuk distribusi kader kita,” Tegas Affi.
Ketua Majelis Alumni IPPNU Kabupaten Tasikmalaya menuturkan MA IPPNU ini bisa menjadi motivasi dan mewadahi kiprah serta semangat rekanita alumni IPPNU untuk terus berkhidmah di NU serta menjadi ruang distribusi kader IPPNU Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua IPPNU Kabupaten Tasikmalaya, Ajeng Triani Putri menjelaskan bahwa kehadiran Alumni IPPNU untuk generasi IPPNU ini sangatlah penting karena kami tidak akan berdiri tegak tanpa kiprah, gerakan serta kontribusi para alumni.
“Majelis Alumni ini ibarat akar bagi pohon yang menjadi penopang serta menyerap energi sehingga tumbuhlah kami hari ini sebagai generasi yang seperti ranting, daun, bunga dan buah yang terlihat harum, rindang nan indah. Semoga keberadaan MA IPPNU ini menjadi tali silaturahmi serta ikatan yang tidak akan pernah putus,” harap Ajeng.