LBH Ansor Jawa Barat Sarankan Aparat Mendahlukan Upaya Persuasif Bagi Pelanggar Kebijakan PPKM

- Penulis

Jumat, 16 Juli 2021 - 17:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua LBH Ansor Jawa Barat Agus Indra (dok. LBH Ansor)

i

Ketua LBH Ansor Jawa Barat Agus Indra (dok. LBH Ansor)

Bandung – Kebijakan terkait sanksi yang diberlakukan beragam bagi pelanggar Kebijakan Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di masyarakat menuai berbagai kritik dari masyarakat salah satunya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Permuda (GP) Ansor Jawa Barat.

Lembaga Bantuan Hukum Pengurus Wilayah Ansor Jawa Barat (LBH Ansor Jabar) berharap aparat keamanan mengedepankan upaya persuasif terhadap pelanggar dalam penegakan aturan terkait Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal ini disampaikan Ketua LBH PW Ansor Jawa Barat Agus Indra Firdaus, SH, secara langsung pada hari Jum’at (16/07/2021).

“LBH Ansor tegas mendukung pelaksanaan PPKM Darurat untuk menekan persebaran Covid-19. Lonjakan Covid-19 belakangan ini mengalami lonjakan ekstrem dan oleh karena itu harus ditangani dengan baik,” kata Agus Indra.

Agus menambahkan aparat keamanan sebisa mungkin harus mengedepankan upaya persuasif terhadap pelanggaran PPKM Darurat.

Baca Juga :  Perkuat Narasi Lingkungan di Tahun Politik, SIEJ Gelar Pelatihan Jurnalis dan Jurnalis Warga

“pemberian sanksi denda atau kurungan atas pelanggaran PPKM Darurat tidak bisa dilakukan secara pukul rata dan harus mempertimbangkan berat ringannya pelanggaran, motif, dan terutam kemampuani ekonomi pelaku pelanggaran” tutur Agus.

Sikap LBH Ansor Jabar tersebut disampaikan terkait banyaknya kasus yang muncul dalam penanganan PPKM di daerah dan menjadi viral di media sosial. contohnya kasus Tukang Bubur di Tasikmalaya yang berhenti berdagang setelah didenda Rp 5 juta karena tetap melayani penjualan makan ditempat pada program PPKM Darurat pada hari Rabu (7/7/2021).

Agus juga mengingatkan, bahwa politik hukum harus lebih humanis dan empatik, mengingat beban berat masyarakat di tengah pandemi.
“Kami selama ini membuka lebar mata dan telinga sehingga bisa menyaksikan serta mendengarkan keluhan masyarakat yang kondisinya sudah sangat berat ketika menjalani PPKM Darurat ini. Ketika terjadi pelanggaran, sebaiknya sebisa mungkin menghindarkan upaya represif,” kata Agus.

Baca Juga :  Serapan APBD 2022 Kabupaten Garut Mencapai 95,3%

Sekalipun demikian, lanjutnya, LBH Ansor mengimbau agar setiap warga negara mematuhi hukum dan peraturan perundang-undangan demi keselamatan bersama. Setiap warga negara harus disiplin menegakkan protokol kesehatan. Selain itu, kami juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah mempercayai berita bohong (Hoax) dan hasutan-hasutan yang bertujuan merusak kerukunan, ketertiban, dan ketenangan hidup bersama.

Aktivis yang juga pengacara ini menambahkan, PPKM harus menjadi solusi atas melonjaknya kasus Covid-19.

“PPKM Darurat bertujuan bagus untuk menekan dan menjadi solusi atas melonjaknya kasus Covid-19. Terlebih lagi adanya varian baru yang dinilai lebih cepat penyebarannya. Ini adalah masalah bersama dan cepat atau lambatnya kita bisa keluar dari permasalahan ini tergantung dari kerjasama dan kedisiplinan semua pihak,” pungka Agus.

Berita Terkait

Perkuat Narasi Lingkungan di Tahun Politik, SIEJ Gelar Pelatihan Jurnalis dan Jurnalis Warga
Lomba Seni Religi Season III untuk Siswa-Siswi SMA Se-Priangan Timur
Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Paguyuban Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat
KH Kankan Zulkarnaen TA, Putra Abah Anom Meninggal Dunia
Presidium Alumni STMIK Tasikmalaya Lakukan Audensi dengan LLDIKTI
Alumni STMIK Tasikmalaya Sampaikan Pernyataan Sikap
Kemenag Usulkan Rerata Bipih Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasannya
Menjelang Muscab, SAPMA Pemuda Pancasila Garut Silaturahami Dengan Bupati
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB