Laskar Siliwangi Pecahkan Rekor Vaksin Massal di Jawa Barat

- Penulis

Senin, 11 Oktober 2021 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Pelindung Laskar Siliwangi (Laswi), Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan

i

Ketua Dewan Pelindung Laskar Siliwangi (Laswi), Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan

GentraPriangan.com – Laskar Siliwangi atau yang lebih dikenal dengan Laswi mengelar acara bakti sosial dengan tema “Hayu Vaksin”, acara ini digelar untuk membantu program pemerintah untuk mempercepat pemerataan vaksin Covid-19.

Ketua Dewan Pelindung LSM Laswi Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan mengatakan, Laswi berkomitmen untuk turut serta dalam program percepatan vaksinasi di Jawa Barat.

“Di Jawa barat Laswi memecahkan rekor untuk vaksinisasi yaitu 23 ribu vaksin dengan waktu 14 hari mulai 1 oktober sampai 13 oktober 2021,” katanya kepada gentrapriangan.com Senin, (11/10/2021).

Baca Juga :  Kemenkes Apresiasi Komitmen Jabar Percepat Vaksinasi COVID-19

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan dengan capaian sebanyak itu, Laswi memecahkan rekor vaksinasi massal terbanyak di Jawa Barat.

Laswi juga bekerjasama dengan Lakri (Lembaga Anti Korupsi RI) dalam membuat program bakti sosial tersebut, program terlaksana di Stadiun Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Laswi berhasil melakukan vaksinasi sebanyak 1.642 per hari, biasanya instansi hanya mampu melaksanakan sekitar 300-400 vaksinasi.

“Laswi juga mengajak masyarakat untuk ikut vaksin yaitu dengan menjadikan publik figur seperti Kang Komar dari Preman Pensiun sebagai penarik minat masyarakat untuk di vaksin,” ujar Anton.

Baca Juga :  Warganya Siap Divaksin, Tenjowaringin Jadi Desa Percontohan di Tasikmalaya

Keberhasilan program tersebut tidak lepas dari bantuan TNI, POLRI dan Pemerintah Daerah setempat.

Anton berharap, Jawa Barat bisa melaksanakan vaksin sekitar 80%-90% sehingga masyarakat punya standar herd immunity yang diakui baik secara nasional maupun internasional.

“Secara keseluruhan Jawa Barat baru melaksanakan vaksin sekitar 40%-50% sedangkan untuk herd immunity atau kekebalan tubuh minimal harus melaksanakan vaksin sekitar 70%,” pungkasnya.

Berita Terkait

Perkuat Narasi Lingkungan di Tahun Politik, SIEJ Gelar Pelatihan Jurnalis dan Jurnalis Warga
Lomba Seni Religi Season III untuk Siswa-Siswi SMA Se-Priangan Timur
Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Paguyuban Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat
KH Kankan Zulkarnaen TA, Putra Abah Anom Meninggal Dunia
Presidium Alumni STMIK Tasikmalaya Lakukan Audensi dengan LLDIKTI
Alumni STMIK Tasikmalaya Sampaikan Pernyataan Sikap
Kemenag Usulkan Rerata Bipih Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasannya
Menjelang Muscab, SAPMA Pemuda Pancasila Garut Silaturahami Dengan Bupati
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 24 Desember 2022 - 13:45 WIB

Banser Garut Kerahkan Anggota Amankan Gereja pada Perayaan Natal

Minggu, 13 November 2022 - 10:41 WIB

Wabup Helmi Budiman Terpilih Kembali Menjadi Ketua PMI Garut

Rabu, 21 September 2022 - 20:16 WIB

Wujudkan Tasik Betah, Pepeling Dibentuk

Rabu, 21 September 2022 - 17:23 WIB

Puluhan Komunitas Gaungkan Tasik Bebas Runtah Dalam Aksi World Cleanup Day

Selasa, 20 September 2022 - 11:59 WIB

World Cleanup Day, Wagub Jabar Ajak Warga Sukseskan Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 19 September 2022 - 22:23 WIB

Artis Didi Riyadi Dukung Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 12 September 2022 - 10:49 WIB

Pengobatan Gratis Homeopati Digelar di Tasikmalaya

Berita Terbaru

Dua tersangka pelaku kejahatan asusila pada anak di bawah umur saat jumpa pers di Polres Garut, Selasa (05/12/2023).

Garut

Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur

Rabu, 6 Des 2023 - 21:43 WIB