Lahan Pertanian Warga Rusak Akibat Hujan Deras di Wanaraja

- Penulis

Rabu, 5 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah lahan pertanian rusak akibat hujan deras di Wanaraja-Fitri/Gentrapriangan

i

Sejumlah lahan pertanian rusak akibat hujan deras di Wanaraja-Fitri/Gentrapriangan

Garut- Akibat hujan deras yang terjadi pada pekan ini membuat sebagian lahan pertanian warga rusak di Desa Sukamenak Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut tertimbun material tanah

Hal itu terjadi karena hujan deras yang terjadi pada Senin (3/4/2023) menyebabkan sungai saluran air (selokan-red) meluap ke pemukiaman lahan pertanian.

Alhasil sebagian lahan pertanian warga terendam air dan tergerus oleh material tanah dan pasir yang menimbun sebagian lahannya.

Salah satu petani, Dian Gunawan mengatakan hujan yang sangat deras terjadi secara terus menerus menyebabkan aliran air selokan menguap sehingga air masuk ke lahan pertanian warga.

“saat hujan tiba, air langsung meluap dan lahan pertanian kami tergerus oleh pasir dan tanah,” ucapnya Rabu (5/4/2023).

Baca Juga :  Rudy Gunawan Rencanakan Road Map Desa Wisata

Dian mengungkapkan, sebagian perkebunan sayuran khususnya bawang merah miliknya dan warga lainnya mengalami rusak.  Akibat tergerus oleh banyak tanah dan pasir.

“tanaman yang tergerus juga itu tanaman yang siap panen,” tambah Dian.

Dian menuturkan, beruntung masih ada sebagian lahan yang bisa diselamatkan meskipun tergerus oleh banyaknya tanah.

Namun sebagian warga dan lahan miliknya juga mengalami kerugian karena akan siap panen yang malah terkena musibah.

Tak hanya saat ini, Dian mengatakan dulu pernah terjadi lahan pertanian warga rusak akibat curah hujan yang tinggi.

“ Lebih ke curah hujan sihh, soalnya banyak tanah sama pasir yang kebawa. Jadi nu kuduna cai ngalirna ka selokan kidul, teu katampung ning, jadi mudal ka kaler,” pungkasnya.

Baca Juga :  Penetapan 22 Desember Sebagai Peringatan Hari Ibu, Sesuaikah Dengan Fakta Sejarah?

Saat hujan tiba, para petani sangat bersyukur karena lahannya akan tersirami air. Namun malah musibah yang menghampirinya yang membuat lahan milik mereka ikut rusak parah akibat hujan deras yang terus turun.

Kerusakan tak hanya terjadi di kebun bawang miliknya,  akibat dari hujan deras dan angin kencang menyebabkan sebagian lahan cabainya rusak akibat tertimbun pepohonan.

Angin yang keras juga menyebabkan sebagian tanamannya menjadi tumbang dan mengalami kerusakan.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:28 WIB

Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10 WIB

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan

Minggu, 10 Maret 2024 - 20:10 WIB

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB