Garut- Akibat hujan deras yang terjadi pada pekan ini membuat sebagian lahan pertanian warga rusak di Desa Sukamenak Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut tertimbun material tanah
Hal itu terjadi karena hujan deras yang terjadi pada Senin (3/4/2023) menyebabkan sungai saluran air (selokan-red) meluap ke pemukiaman lahan pertanian.
Alhasil sebagian lahan pertanian warga terendam air dan tergerus oleh material tanah dan pasir yang menimbun sebagian lahannya.
Salah satu petani, Dian Gunawan mengatakan hujan yang sangat deras terjadi secara terus menerus menyebabkan aliran air selokan menguap sehingga air masuk ke lahan pertanian warga.
“saat hujan tiba, air langsung meluap dan lahan pertanian kami tergerus oleh pasir dan tanah,” ucapnya Rabu (5/4/2023).
Dian mengungkapkan, sebagian perkebunan sayuran khususnya bawang merah miliknya dan warga lainnya mengalami rusak. Akibat tergerus oleh banyak tanah dan pasir.
“tanaman yang tergerus juga itu tanaman yang siap panen,” tambah Dian.
Dian menuturkan, beruntung masih ada sebagian lahan yang bisa diselamatkan meskipun tergerus oleh banyaknya tanah.
Namun sebagian warga dan lahan miliknya juga mengalami kerugian karena akan siap panen yang malah terkena musibah.
Tak hanya saat ini, Dian mengatakan dulu pernah terjadi lahan pertanian warga rusak akibat curah hujan yang tinggi.
“ Lebih ke curah hujan sihh, soalnya banyak tanah sama pasir yang kebawa. Jadi nu kuduna cai ngalirna ka selokan kidul, teu katampung ning, jadi mudal ka kaler,” pungkasnya.
Saat hujan tiba, para petani sangat bersyukur karena lahannya akan tersirami air. Namun malah musibah yang menghampirinya yang membuat lahan milik mereka ikut rusak parah akibat hujan deras yang terus turun.
Kerusakan tak hanya terjadi di kebun bawang miliknya, akibat dari hujan deras dan angin kencang menyebabkan sebagian lahan cabainya rusak akibat tertimbun pepohonan.
Angin yang keras juga menyebabkan sebagian tanamannya menjadi tumbang dan mengalami kerusakan.