Kupat Jembut, Makanan Lebaran Khas Semarang

- Penulis

Kamis, 16 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar kupat Jembut-Suara.com

i

Gambar kupat Jembut-Suara.com

Gentra – Kupat jembut adalah makanan khas Jawa Tengah berupa ketupat yang berisi sayuran berupa tauge atau kecambah di dalamnya.

Makanan tersebut biasanya tersaji dengan opor ayam atau makanan berkuah lain. Kupat jembut sering kali muncul ketika lebaran Idul fitri di Kota Semarang.

Perayaan tersebut biasanya sejak pagi buta. Warga yang berkumpul banyak anak-anak yangdengan rapi sejak jam 5 pagi.

Adapun orang tua, mereka biasanya sedang mengantar anak atau cucu mereka.

Nantinya ketupat jembut itu diberikan kepada anak-anak yang berkumpul. Selanjutnya memberikan ketupat tersebut kepada sanak saudara atau tetangga dengan maksud agar warga sekitar. Maksudnya agar sama-sama merasakan perayaan Syawalan dengan memakan ketupat jembut.

Baca Juga :  RM Sugema Raya Tawarkan Puluhan Menu Masakan dengan Konsep Parasmanan

Jika dilihat, ketupat jembut berbeda pada kupat lebaran pada umumnya. Ketupat ini memiliki rasa yang kuat karena sudah masuk bumbu saat pengolahan.

Selain itu, nama kupat jembut berasal dari isiannya yang berupa tauge sampai keluar dari bungkus ketupat.

Tradisi ketupat itu sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Warga sekitar tak banyak yang tau arti yang ada di tradisi ketupat jembut itu.

Tradisi tersebut ada setiap satu tahun satu kali ketika Syawalan. Apalagi sampai saat ini warga sekitar antusiasme untuk mengikuti tradisi tersebut cenderung naik.

Berdasarkan sumber lainnya, utamanya di Desa Ketapang, Kendal, panganan itu juga dibuat pada saat hari raya idul fitri oleh keluarga yang sudah ditinggal mati anaknya.

Baca Juga :  Salmon Mentai Rice, Mulai Menjamah Priangan

Ada juga desa lainnya di Kendal yang mentradisikan Kupat Jembut ini karena keluarga itu sudah ada yang meninggal dunia, baik itu orang tuanya atau anaknya.

Nah, bagi warga priangan ketupat jembut bisa jadi tambahan deretan menu di meja saat lebaran. Tertarik membuatnya menjadi tambahan ragam kuliner saat lebaran agar tidak terkesan makanannya itu-itu saja.

Apalagi jika warga priangan dapat mengadaptasi panganan ini.  Lebih jauhnya, dapat menjadi satu kuliner baru yang memperkaya kuliner yang tersaji saat hari spesial. Baik hari spesial keagamaan maupun hari besar dan spesial lainnya.

Berita Terkait

IKM Dodol Kandangan akan Studi ke Garut
Minuman Boba Ternyata Bukan Berasal dari Indonesia
8 Olahan Singkong ini, Populer di Tatar Sunda
Bahaya! Jangan Konsumsi Tempe Berlebihan
Makna Filosofis di Balik Ketupat, Makanan Khas Lebaran
Cara Pesan Starbucks Beserta Ukuran Gelas untuk Pemula
Bawa Istri dan Pacar Sekaligus Bisa Dapat Diskon Gede di Ramen Ranjang 69
Mocktail Segar Teman Berbuka Ditengah Dahaga
Berita ini 93 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 1 Maret 2024 - 07:30 WIB

IKM Dodol Kandangan akan Studi ke Garut

Minggu, 30 April 2023 - 16:31 WIB

Minuman Boba Ternyata Bukan Berasal dari Indonesia

Minggu, 30 April 2023 - 10:43 WIB

8 Olahan Singkong ini, Populer di Tatar Sunda

Selasa, 25 April 2023 - 11:18 WIB

Bahaya! Jangan Konsumsi Tempe Berlebihan

Kamis, 13 April 2023 - 17:41 WIB

Makna Filosofis di Balik Ketupat, Makanan Khas Lebaran

Rabu, 12 April 2023 - 22:39 WIB

Cara Pesan Starbucks Beserta Ukuran Gelas untuk Pemula

Senin, 10 April 2023 - 10:42 WIB

Bawa Istri dan Pacar Sekaligus Bisa Dapat Diskon Gede di Ramen Ranjang 69

Minggu, 9 April 2023 - 12:10 WIB

Mocktail Segar Teman Berbuka Ditengah Dahaga

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB