Kunjungi Pusat Ahmadiyah, Pemuda Katolik Bawa Pesan Damai

- Penulis

Senin, 3 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor – Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Jawa Barat menyambangi Pusat Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia di Kemang, Kabupaten Bogor. Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Barat, Edi Silaban beserta jajaran pengurus lainnya disambut oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Ahmadiyah, Mubarak Ahmad Kamil pada Selasa (3/2/2020) malam.

Agenda pertemuan yang digagas oleh Pemuda Katolik bertujuan untuk silaturahmi sesama anak bangsa dan mengukuhkan pentingnya persatuan dan kesatuan antara sesama generasi muda.

Edi Silaban menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bukan silahturahmi biasa. Dia juga mengajak bahwa pentingnya budaya dialog sebagai jalan kerjasama membangun persaudaraan.

“Kami ucapkan terima kasih sudah diterima dengan begitu baik, kedepan mari bersama-sama bekerja keras dan lebih keras menyebarkan budaya toleransi,” kata Edi.

Baca Juga :  Persib Bandung Berhasil Menang Melawan Persis Solo di Menit Akhir

Menurutnya, hal ini selaras dengan Pesan Damai Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar dari Uni Emirat Arab melalui Dokumen Persaudaraan Manusia Untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama dalam menciptakan hidup yang harmonis di antara umat beragama.

Disisi lain, Mubarak Ahmad Kamil mengatakan, perjumpaan kedua organisasi kepemudaan ini adalah suatu karunia yang patut disyukuri. Dadanya sampai bergetar saking senangnya menyambut Pemuda Katolik.

“Kita bersyukur bisa berjumpa malam hari ini. Sejak sore sebelum kedatangan Pemuda Katolik, dada saya bergetar saking senangnya karena akan menyambut tamu istimewa,” ungkap Kamil dalam sambutannya, Selasa (3/2).

Lebih lanjut, Ketua Umum PP Pemuda Ahmadiyah ini menegaskan bahwa sebagai sesama generasi muda harus bergerak bersama melawan intoleransi yang merupakan akar dari radikalisme.

Baca Juga :  Running Text SMK Yapsipa Diretas, Sekolah Berharap Pelaku Segera Diberantas

“Kita harus bergerak bersama, jangan sendiri-sendiri. PR kita sama, melawan intoleransi yang merupakan akar dari radikalisme. Apalagi Jawa Barat yang menurut beberapa survey, tingkat intolerannya masih tinggi. Radikalisme juga virus yang sangat berbahaya karena dapat merusak generasi bangsa,” tegasnya.

Menutup pertemuan Pemuda Katolik Komda Jabar memberikan Dokumen Abu Dhabi sebagai bahan bacaan penting untuk bisa diterapkan bersama. Dalam pertemuan juga keduanya bersepakat melawan berbagai tindak radikalisme dan intoleransi di tanah air, khususnya di provinsi Jawa Barat.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB