Kuliner Sunda Tutug Oncom Tasikmalaya

- Penulis

Minggu, 15 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasi Tutug Oncom. Foto: Sahrul Imam/Gentra Priangan.

i

Nasi Tutug Oncom. Foto: Sahrul Imam/Gentra Priangan.

Tasikmalaya – Jika anda berlibur ke Tasikmalaya, jangan sampai lupa mencicipi nasi tutug oncom (Nasi TO) khas Tasikmalaya.

Tasikmalaya dinekal sebagai daerah yang memiliki segudang kuliner yang mampu memanjakan lidah.

Nasi tutug oncom awal dikenal masyarakat pada sekitar tahun 1940-an, pada awalnya makanan ini dikenal sebagai kuliner kalangan bawah, karena campuran oncom untuk membuat nasi terlihat padat dan banyak.

Namun sekarang, anggapan itu mulai berubah seiring dengan perkembangan zaman yang membuat kuliner ini tidak terlihat murah.

Baca Juga :  Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Motor di Garut

Kini banyak restoran mewah menawarkan varian nasi ini dengan tampilan yang menarik dan rasa yang enak.

Nasi tutug oncom akan lebih nikmat ketika disajikan dengan lauk ayam goreng, telur dadar, mendoan, dan sambal. Memiliki rasa yang unik, karena nasi yang dicampur dengan oncom menambah cita rasa nasi itu sendiri.

Aroma oncom akan terasa ketika kita menyantap nasi ini, tentunya akan menambah kenikmatan dalam setiap santapan.

Asal usul pasti tentang makanan ini masih belum jelas, tetapi masyrakat percaya bahwa sejak dekade 1940-an, makanan ini sudah ada dan menjadi makan sehari-sehari masyarakat sunda. Oncom yang merupakan makanan sehari-hari pada zaman itu menciptakan pandangan bahwa makanan ini merupakan makanan kelas bawah karena mengalami kesengsaraan saat periode orde lama.

Baca Juga :  Gerakan Rakyat Menggugat Geram Terhadap Pelayanan Pemkab Tasikmalaya

Penambahan oncom sebagai campuran nasi bertujuan untuk menyebabkan ilusi bahwa nasi terlihat lebih banyak dan padat

Berita Terkait

Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024
Laga Klasik Liga 1 2023/2024, Persib Keluar Sebagai Pemenang
Asesmen Wilayah Terdampak Bencana Alam di Kabupaten Garut
Beras Lokal Garut Meroket Jelang Ramadan
Warga Tertimpa Pohon Tumbang Dievakuasi Polisi
Pengelola Media Berkumpul di Yogyakarta, Bahas Solusi Bisnis Media Masa Depan
Berita ini 81 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:28 WIB

Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10 WIB

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan

Minggu, 10 Maret 2024 - 20:10 WIB

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Minggu, 10 Maret 2024 - 15:55 WIB

Laga Klasik Liga 1 2023/2024, Persib Keluar Sebagai Pemenang

Minggu, 10 Maret 2024 - 15:42 WIB

Asesmen Wilayah Terdampak Bencana Alam di Kabupaten Garut

Minggu, 10 Maret 2024 - 12:31 WIB

Warga Tertimpa Pohon Tumbang Dievakuasi Polisi

Sabtu, 9 Maret 2024 - 18:57 WIB

Pengelola Media Berkumpul di Yogyakarta, Bahas Solusi Bisnis Media Masa Depan

Jumat, 8 Maret 2024 - 22:18 WIB

Tabulasi Hilang, Bawaslu RI; Ini Jelas Masalah

Berita Terbaru

Ilustrasi Mesjid

Berita

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Minggu, 10 Mar 2024 - 20:10 WIB

Berita

Laga Klasik Liga 1 2023/2024, Persib Keluar Sebagai Pemenang

Minggu, 10 Mar 2024 - 15:55 WIB

bencana longsor
(Foto: Istimewa)

Berita

Asesmen Wilayah Terdampak Bencana Alam di Kabupaten Garut

Minggu, 10 Mar 2024 - 15:42 WIB