Kue Putu, Jajanan Legendaris Khas Nusantara

- Penulis

Selasa, 12 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kue Putu (Gentra Priangan)

i

Kue Putu (Gentra Priangan)

Gentra Priangan – Kue Putu merupakan jenis makanan legendaris khas Nusantara.

Suara khas uap yang keluar dari alat suitan penjual kue putu sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagangnya.

Salah Satu pedagang Kue Putu, Caca (40) mengatakan, Kue Putu dibuat dari tepung beras yang kasar dan isi gula jawa serta parutan kelapa di atasnya.

“Kue ini dikukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu yang sedikit dipadatkan “, kata Caca kepada gentrapriangan.com Selasa (12/02/2019).

Kebanyakan warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau, meskipun lebih umum kita sering menjumpai warnanya hijau.

Baca Juga :  Nasi Tutug Oncom, Murah, Nikmat Khas Tasikmalaya

Tenang, bagi teman-teman yang mau membuatnya sendiri, nih kita bagi resepnya:

Kue Putu (Gentra Priangan)

Bahan:

375 gram tepung beras kering
125 gram gula merah, iris tipis
300 ml air
½ sdt garam
2 lembar daun pandan
½ sdt pewarna hijau
150 gram kelapa parut, kukus dengan sedikit garam

CARA MEMBUAT KUE PUTU :

1. Rebus air bersama garam, daun pandan dan pewarna hijau hingga mendidih. Angkat, biarkan hangat lalu tuangi ke dalam tepung beras sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan tangan hingga berbutir-butir halus.

2. Siapkan saringan kasar, masukkan adonan tepung, gosok-gosokkan hingga adonan tepung berbentuk butiran halus, tampung.

Baca Juga :  Garut Akan Menyelenggarakan Festival Baso Aci

3. Ambil cawan ukuran 30 ml, tuang ½ sdm adonan tepung, lubangi bagian tengahnya dengan telunjuk, masukkan gula merah, tutup dengan ½ sdm adonan tepung tetapi jangan di tekan, ratakan.

4. Balikkan cetakan yang berisi adonan ke atas loyang datar beralas daun pisang, angkat cetakannya. Atur jarak antara adonan yang sudah dicetak, jangan berdekatan.

5. Kukus dengan api besar hingga 10 menit, angkat lalu sajikan selagi panas dengan taburan kelapa.

Berita Terkait

IKM Dodol Kandangan akan Studi ke Garut
Minuman Boba Ternyata Bukan Berasal dari Indonesia
8 Olahan Singkong ini, Populer di Tatar Sunda
Bahaya! Jangan Konsumsi Tempe Berlebihan
Makna Filosofis di Balik Ketupat, Makanan Khas Lebaran
Cara Pesan Starbucks Beserta Ukuran Gelas untuk Pemula
Bawa Istri dan Pacar Sekaligus Bisa Dapat Diskon Gede di Ramen Ranjang 69
Mocktail Segar Teman Berbuka Ditengah Dahaga
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Maret 2024 - 07:30 WIB

IKM Dodol Kandangan akan Studi ke Garut

Minggu, 30 April 2023 - 16:31 WIB

Minuman Boba Ternyata Bukan Berasal dari Indonesia

Minggu, 30 April 2023 - 10:43 WIB

8 Olahan Singkong ini, Populer di Tatar Sunda

Selasa, 25 April 2023 - 11:18 WIB

Bahaya! Jangan Konsumsi Tempe Berlebihan

Kamis, 13 April 2023 - 17:41 WIB

Makna Filosofis di Balik Ketupat, Makanan Khas Lebaran

Rabu, 12 April 2023 - 22:39 WIB

Cara Pesan Starbucks Beserta Ukuran Gelas untuk Pemula

Senin, 10 April 2023 - 10:42 WIB

Bawa Istri dan Pacar Sekaligus Bisa Dapat Diskon Gede di Ramen Ranjang 69

Minggu, 9 April 2023 - 12:10 WIB

Mocktail Segar Teman Berbuka Ditengah Dahaga

Berita Terbaru

Ilustrasi Mesjid

Berita

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Minggu, 10 Mar 2024 - 20:10 WIB

Berita

Laga Klasik Liga 1 2023/2024, Persib Keluar Sebagai Pemenang

Minggu, 10 Mar 2024 - 15:55 WIB

bencana longsor
(Foto: Istimewa)

Berita

Asesmen Wilayah Terdampak Bencana Alam di Kabupaten Garut

Minggu, 10 Mar 2024 - 15:42 WIB