Krisis Air, Pemdes Kertajaya Tagih Janji Pemkab

- Penulis

Senin, 5 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Krisis air id wilayah Cibatu. Foto : Fitri/Gentra Priangan

i

Krisis air id wilayah Cibatu. Foto : Fitri/Gentra Priangan

Garut – Pemasangan pipanisasi yang akan dilakukan pihak pemkab Garut untuk mengaliri pesawahan di Desa Kertajaya kecamatan Cibatu kabupaten Garut, hingga kini belum juga kelar.

Pasalnya di wilayah desa Kertajaya merupakan daerah rawan air dimana kebutuhan untuk pertanian maupun kebutuhan air warga sehari hari apalagi saat musim kemarau saat ini.

Kepala desa Kertajaya, Tatan Asmara mengatakan hampir sudah 6 bulan janji pemkab Garut untuk pemasangan pipanisasi belum juga terealisasi. Anggaran untuk pemasangan pipa tersebut yang telah ditargetkan sebesar 800 juta rupiah yaitu bersumber dari bantuan provinsi Jabar 500 juta rupiah dan pemkab Garut 300 juta rupiah.

Meskipun janji Pemkab namum masyarakat selalu menanyakan kepada pemerintah desa ” Saya selaku kades Kertajaya rutin ditanyakan warga terkait pemasangan pivanisasi yang telah dijanjika oleh pemerintah Garut,” ucapnya

Baca Juga :  Sutiono Lamso Senang, David da Silva Lewati Rekornya

Lanjut Tatan, di Desa Kertajaya ini tak memiliki sumber mata air, karenanya pemasangan pipanisasi bersumber dari aliran air Cibudug ke ke desa Kertajaya.

Dijelaskan kebutuhan air di wilayah bukan hanya untuk pertanian namun untuk kebutuhan warga, karena desa Kertajaya wilayah tadah hujan, dimana kemarau tiba warga sulit untuk memenuhi kebutuhan air untuk rumah tangga, terangnya, pada media, Senin(5/9/2022) diruang kerjanya.

“Untuk memenuhi air guna kebutuhan warga Saya secara langsung ikut mengandir air yang di salurkan kepesangan. Yang nantinya resapannya akan masuk ke sumur- sumur sarba,” ujar Tatan

Baca Juga :  Terkait Pemadaman Lampu PJU, Ini Kata Bupati Garut

Dia berharap agar Bupati, Wakil Bupati dan wakil Gubernur Jabar, dapat secepatkan merealisikan pemasangan pivanisasi sesuai yang telah dijanjikan saat pertemuan dengan pihak desa.

“Dari pantauan, wilayah kecamatan Cibatu merupakan daerah tadah hujan sehingga musim kemarau tiba pertanian mulai mengalami kekeringan dan masyarakat tersebut kekurang air.Bisa diatasi dengan adanya pemasangan pivanisasi dari aliran sungai Cibudug ke wilayah desa Keryajaya akan bermanfaat untuk beberapa desa bisa meradakan manfaatnya air, bukan hanya wilayah dwsa Kertajaya semata,” pungkasnya

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB