Tasikmalaya – Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan talk show peringatan Hari Anak Nasional dengan tema ‘Kita Jaga Anak, Esok Anak Jaga Kita’, bertempat di Aula Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Jalan Bojong Koneng, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (8/8/2019).
Kegiatan ini menghadirkan Kak Seto Mulyadi sebagai narasumber dan Cucu Cahyati sebagai bintang tamu.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, S.IP mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional ini merupakan kegiatan tahunan dan perayaan tahun ketiga bagi Kabupaten Tasikmalaya.
“Sekarang kita jaga anak, esok anak jaga kita merupakan tema untuk peringatan hari anak tahun ini. Sekarang kita sedang dalam keadaan kuat untuk menjaga anak, nanti saat kita sedang lemah anak kita akan menjaga kita,” kata Ato dalam sambutannya
Ato mengajak para orang tua untuk menjadi idola bagi anak-anaknya.
“Sebagai orang tua, ayo kita berlomba-lomba untuk menjadi idola bagi anak-anak kita, karena ketika kita memberikan contoh perilaku yang baik bagi anak kita, kita sudah menyelamatkan Kabupaten Tasikmalaya,” jelasnya.
Dalam kesempatannya, Kak Seto Mulyadi menegaskan, semua anak cerdas dan mempunyai kemampuan yang berbeda, sehingga orang tua harus menerapkan pola belajar yang bijak dan lebih baik.
Kak Seto juga berharap, anak-anak Indonesia dapat bijak dalam menggunakan gadget dan mempopulerkan kembali permainan tradisional.
“Saya berharap anak-anak dapat menggunakan gadget secara bijaksana, memperhatikan waktu, dan isi konten karena masih banyak anak yang tergantung pada gadget”, harapnya.
Sementara itu, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto berharap, keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama dalam membentuk kepribadian anak dapat mengimplementasikan fungsinya dengan baik sehingga dapat membentuk penerus bangsa yang berkualitas.
“Anak merupakan penerus bangsa yang memerlukan perlindungan dalam perkembangan fisik, mental dan sosial serta masa depan bangsa berada pada anak saat ini, maka keluarga merupakan pendidikan yang didapatkan oleh anak, saya berharap keluarga dapat mendidik anak dengan lebih baik”, tutur Bupati dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Safari Agustin.
Bupati juga mengajak seluruh peserta untuk menggalakan “Gerakan Kembali ke Meja Makan” dan “Gerakan 1821”.
“Mari bersama-sama kita galakan Gerakan 1821, dengan maksud mulai jam 6 sore sampai jam 9 malam anggota keluarga secara bersama-sama melakukan aktivitas yang mengarah pada nuansa kebersamaan,” pungkasnya.