Garut – Seorang pedang cuanki, Yaman (22) korban tertabrak cuanki di Jalan Otto Iskandardinata, Kabupaten Garut sudah dalam keadaan siuman namun sulit berbicara, Jumat (26/7/2019).
“Sekarang masih terbaring di rumah sakit, kondisinya sudah siuman, tapi masih sulit bicara,” kata kakak korban, Mulyana saat diwawancara oleh wartawan di RSUD Garut, Jumat (26/7/2019).
Pihak keluarga mempertanyakan bentuk tanggung jawab yang dijanjikan Ikbal (26), sopir minibus yang menabrak korban.
“Katanya dari pihak yang nabrak mau tanggung jawab, tapi saya bingung tanggung jawab seperti apa, belum jelas,” ujar Mulayana.
Kakak korban belum mendapatkan kepastian pertanggung jawaban dari pelaku.
“Kami juga bingung tanggung jawab seperti apa, karena di rumah sakit saja harus ada biaya untuk menunggu, belum nanti bagaimana, katanya wajahnya retak harus dioperasi,” ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah mobil minibus yang dikendarai Ikbal (26) tiba-tiba hilang kendali dan menabrak sepeda motor, petugas parkir dan tukang cuanki di depan minimarket, Jalan Otto Iskandardinata, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (24/7/2019) lalu.