Gentrapringan- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo secara resmi umumkan Kontingen Indonesia pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja. Keseluruhan atlet akan berjumlah 599 atlet, yang terdiri dari 379 putra dan 220 putri.
“Tepat dua pekan saya sebagai Menpora, hari ini kami melakukan finalisasi dan kesepakatan antara Kemenpora, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dengan dasar tim review,” kata Arietedjo di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin(17/04/23).
Menpora mengungkapkan, penetapan jumlah atlet yang masuk Kontingen Indonesia untuk ajang yang bergulir pada 5-17 Mei tersebut telah melalui pembahasan panjang. jumlah 599 atlet tersebut akan turun pada 31 cabang olahraga dari total 36 cabang yang dipertandingkan atau dilombakan.
Berbeda dengan SEA Games sebelumnya XXXI/2021 yang bergulir di Vietnam tahun lalu, jumlah Kontingen meningkat 100 atlet. Ketika itu Indonesia mengirim 499 atlet.
“Pada SEA Games Kamboja untuk cabor yang sebanyak 31 cabang olahraga. Atlet yang sebanyak 599 atlet. Jumlah ini ada kenaikan hampir 100 atlet dari SEA Games Hanoi 2021 lalu,” ujar Menpora.
Dengan kontingen yang ada, Menpora juga menargetkan Indonesia menempati yang sama dengan SEA Games Vietnam.
“Saya optimis dan yakin, usai duduk bersama dengan Presiden NOC, Sekjen KONI dan Tim Review bahwa peringkat kita minimal bertahan (peringkat III) di SEA Games Kamboja 2023,” kata Menpora
Ketua Tim Review Prof. Asmawi menyampaikan Indonesia akan mengikuti 31 cabor dari 36 cabor yang ada di SEA Games Kamboja 2023. Ia berharap meski peluang Indonesia kehilangan setidaknya 39 medali emas tapi ada peluang medali emas dari cabor lain.
“Kami memberikan rekomendasi berdasarkan hasil SEA Games sebelumnya di Vietnam. Termasuk adanya cabor yang telah lolos ke Asian Games dan juga dari data-data yang akurat. Terutama pertandingan-pertandingan single even yang memiliki bobot,” urainya.
“Selain itu kami juga telah berkoordinasi dan berdiskusi dengan pelatih cabor, ketua dan wakil cabor agar bisa dipertanggungjawabkan nantinya,” tutupnya.