Garut – Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengimbangi pesatnya perkembangan angkutan berbasis online, dengan membuat aplikasi untuk angkot yang dinamai Aksi (Angkot Beraplikasi).
Ketua Organda Kabupaten Garut, Yudi Nurcahyadi mengatakan, dengan aplikasi tersebut bisa diketahui posisi calon penumpang dan juga bisa menjaga jarak dengan angkot terdekat.
“Dalam aplikasi itu terdapat berbagai fitur yang memudahkan penumpang dan pengemudi. Buat pemilik angkot juga sangat terbantu karena bisa melihat angkotnya jalan atau tidak di mana keberedaannya,” katanya, Sabtu (9/11/2019).
Untuk calon penumpang, angkot bisa dipesan di aplikasi dan diarahkan ke angkot terdekat sehingga tidak harus menunggu lama.
Menurut Yudi, aplikasi yang dapat diunduh di Playstore ini merupakan aplikasi yang baru pertama di Provinsi Jawa Barat.
Kita berharap aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat walau baru bisa dipakai di wilayah perkotaan saja, tapi akan terus kita kembangkan sehingga bisa mencapai pelosok juga,” ujarnya.
Dalam aplikasi ini, penumpang juga bisa melaporkan pengemudi, apabila melajukan angkotnya secara ugal-ugalan yang bisa membahayakan penumpang maupun pengguna jalan lainnya.
“Penumpang bisa melaporkan pengemudi kalau bawanya ugal-ugalan atau tidak nyaman, karena data pengemudi dan nomor kendaraan bisa diketahui,” ucapnya.