Gentrapriangan- Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengucap syukur karena Indonesia bisa membayar utang sejarah meraih emas SEA Games.
Pasalnya Indonesia terakhir kali meraih emas pada ajang ini 32 tahun silam yakni tahun 1991.
“Alhamdulillah, penantian kita selama 32 tahun untuk menyaksikan tim sepak bola Indonesia juara terwujud hari ini. Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, dan ofisial. Kami persembahkan emas ini bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Erick seusai laga final, Selasa (16/5/23).
Erick memberi apresiasi atas seluruh keringat, kerja keras, hingga pengorbanan skuat timnas U-22. Mulai dari pemain, pelatih, hingga staf beserta ofisial. Menurutnya ini adalah bukti Indonesia adalah bangsa tangguh dan mampu bekerja sama demi satu tujuan.
“Hari ini anak-anak Indonesia yang umumnya masih berusia di bawah 22 tahun membuktikan bahwa kita adalah bangsa tangguh, pekerja keras, dan mampu bekerja sama untuk menjadi yang terbaik,” ujar Erick.
Seusai laga Erick pun langsung melapor ke Presiden Jokowi. Erick berterima kasih pada Presiden Jokowi yang secara total mendukung penuh timnas U-22 sejak awal.
“Terima kasih bapak Presiden. Ini adalah misi yang memang sejak awal pak Presiden sangat serius mendorong agar sepak bola Indonesia bisa berprestasi. Alhamdulillah akhirnya misi dan penantian juara terwujud hari ini,” kata Erick.
Terharu Melihat Perjuangan
Erick mengaku terharu melihat bagaimana para pemain jatuh bangun dan tak mengenal lelah sepanjang laga. Menurutnya Indonesia telah dibuat bangga oleh perjuangan, pengorbanan, dan keteguhan mental pemain hingga pluit akhir.
“Ini adalah kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. Hari ini kita satu, mulai dari penonton di stadion hingga seluruh rakyat pelosok Indonesia yang menyaksikan di layar kaca menyatu bersama pemain di atas lapangan. Satu doa, satu harapan, dan satu kebahagiaan,” ujar Erick.
Erick mengatakan hasil ini adalah titik awal perjalanan tim sepakbola Indonesia untuk.menggapai asa lebih tinggi.
“Emas SEA Games ini akan menjadi titik awal. Timnas akan terus meningkatkan diri, mengasah kemampuan. Karena target kita bukan berhenti di Kamboja. Tapi Kamboja adalah awal dari perjalanan sepakbola kita untuk menggapai asa yang lebih tinggi di level yang lebih tinggi pula,” pungkas Ketum PSSI Erick Thohir.
Sumber Berita : PSSI