Gentra – Pemerintah Indonesia dan FIFA telah sepakat untuk memastikan dan mengusahakan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang berlangsung di tanah air bisa berjalan tanpa ada kendala.
Ajang Piala Dunia U-20 akan diselenggarakan pada 20 mei – 11 juni 2023 dengan diikuti oleh 24 negara.
Jika sebelumnya pada tahun 1979 Indonesia pernah lolos mengikuti kejuaraan Piala dunia U-20, pada tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 berdasarkan rapat dewan FIFA di Shanghai, China pada bulan Oktober 2019.
Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarno mengungkapkan bahwasanya warga indonesia harus merasa bangga atas terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Jadikanlah sebuah sejarah yang indah tanpa ada masalah! sebagai tuan rumah ajang Piala Dunia U-20 warga Indonesia patut merasa bangga atas terselenggaranya perhelatan sepak bola terbesar di dunia bisa dilaksanakan di Indonesia dan kami Pemuda Pancasila mendukung penuh semua keputusan pemerintah agar terlaksananya piala dunia U-20 ini,” ungkap Japto S Soerjosoemarno.
Posisi Indonesia saat ini sebagai tuan rumah yang bertugas menyelenggarakan event Piala Dunia U-20 mendapatkan tugas yang cukup berat dikarenakan adanya polemik mengenai kepesertaan.
Disatu sisi Indonesia harus mematuhi regulasi dari FIFA jika satu negara telah memenuhi kualifikasi maka tidak ada larangan untuknya datang berlaga tetapi disisi lain banyak kecaman dan penolakan mengenai keikutsertaan Israel di ajang Piala Dunia U-20.
Japto S Soerjosoemarno menanggapi hal tersebut bahwa menurut dirinya mengenai daftar negara yang ikut berlaga, sebenarnya Indonesia disini bertindak sebagai penyelenggara acara jadi tidak ada hak dan wewenang untuk melakukan pelarangan dan pembatalan terhadap satu negara untuk melakukan pertandingan.
“Mengenai daftar kepesertaan Piala Dunia U-20 yang sedang ramai diperbincangkan, Indonesia sebagai penyelenggara sebaiknya fokus saja pada persiapan pelaksanaan pertandingan sehingga nantinya berjalan lancar, tertib dan bisa memberikan pelayanan kepada semua negara sebaik mungkin,” ujar Japto S Soerjosoemarno.
Ia menambahkan dengan peran indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 merupakan ajang pembuktian ke semua negara bahwa kita bisa bersikap adil dan menerapkan nilai-nilai sportifitas.
“Sebagai Tuan Rumah selayaknya kita bisa menjaga marwah serta martabat bangsa dengan membuktikan bahwa negara Indonesia memiliki integritas tinggi dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas,” tutup Japto S Soerjosoemarno.