Ketum Pemuda Ahmadiyah: Ahmadiyah Korban Rendahnya Literasi

- Penulis

Selasa, 12 Maret 2019 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya – Ketua Umum Pemuda Ahmadiyah Indonesia, Mubarak Ahmad Kamil menjadi narasumber dalam kegiatan paralegal yang diadakan oleh DPC Peradi Tasikmalaya, bertempat di Hotel Dewi Asri, Singaparna, Tasikmalaya, Sabtu-Minggu (9-10/3/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Kamil mengungkapkan, bahwa Ahmadiyah merupakan korban lemahnya literasi bangsa Indonesia. Bagaimana tidak, dari 61 negara yang disurvei, Indonesia menduduki peringkat ke 60.

“Salah satu penyerang yang sekarang dekat dengan kita mengatakan alasannya kenapa mereka menyerang kita. Ternyata mereka hanya ikut-ikutan saja atau mengikuti apa yang dikatakan oleh tokoh mereka”, ujarnya.

Menurut Kamil, literasi bukan hanya sekedar membaca, tetapi kemampuan mendeliver informasi yang valid.

Baca Juga :  Mengenal Vaksin Polio, Ini Yang Harus Dilakukan!

“Kita adalah korban, tapi kita tidak boleh diam, kita harus menjadi penyintas yang memperjuangkan hak-hak kita sebagai warga negara. Dan kita harus memastikan bahwa kasus seperti ini tidak terjadi lagi kepada kelompok yang lain, oleh karena itu kita harus bersolidaritas”, jelasnya.

Kendati banyak mengalami kasus intoleransi, Kamil menjelaskan bahwa Ahmadiyah mempunyai peranan penting dalam membangun bangsa Indonesia.

“Sejumlah tokoh seperti W.R Soepratman (pencipta lagu Indonesia Raya), Arif Rahman Hakim (Pahlawan Ampera), di Tasikmalaya juga ada Entoy Mohammad Toyib, peraih satya lencana pergerakan kemerdekaan RI. Mereka semua adalah kader Ahmadiyah”, tutur Kamil.

Baca Juga :  Belajar Menjaga Alam Dari Sunda Wiwitan

Oleh karena itu, Kamil berpesan, bahwa kita sebagai kader Ahmadiyah harus fokus memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Kita sekarang menjadi komunitas dengan pendonor mata terbesar dan sudah mendapatkan rekor muri, dalam kegiatan donor darah juga kita aktif mendonorkan darah kita tiga bulan sekali. Selain itu kita juga memperhatikan kebersihan lingkungan kita melalui Komunitas Clean The City”, katanya.

 

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB