Gentrapriangan- Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan Pemerintah Kabupaten Garut, memiliki stok 200 ton beras di tahun anggaran 2023. Stok tersebut tersedia untuk membantu ketahanan pangan masyarakat kurang mampu.
“Yang pangan itu, ada 200 ton,” kata Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Senin(13/11/23).
Ia menuturkan Pemkab Garut setiap tahun menyediakan stok pangan beras yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin di seluruh kecamatan (ketahanan pangan).
Tahun anggaran 2023, kata dia, Pemkab Garut mengalokasikan sebanyak 400 ton beras. Sebanyak 200 ton sudah terdistribusi kepada masyarakat kurang mampu. Kemudian sisanya siap didistribusikan di saat tertentu seperti harga beras di pasaran naik, maupun musim kemarau.
“Sebanyak 200 (ton) sudah terdistribusi, sekarang 200 lagi,” katanya.
Ia menyampaikan beras dari Pemkab Garut untuk masyarakat bagi mereka yang tidak tercatat penerima manfaat bantuan beras pemerintah pusat.
Pemkab Garut, dengan stok beras yang sudah tersedia itu akan menutupinya. Sehingga semua masyarakat kurang mampu menerima bantuan pangan beras.
“Kepada mereka yang tidak masuk BPNT dan tidak masuk ke PKH, kita kasih,” katanya.
Sebelumnya, Pemkab Garut melibatkan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) membagikan beras gratis langsung kepada masyarakat miskin.
Pemkab Garut membagikan beras sebanyak 6,5 kg per jiwa bagi setiap rumah tangga miskin. tercatat sebanyak 82 ribuan orang yang sudah menerima.