Kesal Sopir Angkot dan Pelaku Usahanya Tidak Diperhatikan Pemerintah, Organda Rencanakan Aksi

- Penulis

Rabu, 21 Juli 2021 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Angkutan Umum (foto: Faisal/GentraPriangan)

i

Angkutan Umum (foto: Faisal/GentraPriangan)

Garut – PPKM Darurat telah resmi di perpanjang oleh pemerintah pusat sampai 25 Juli mendatang, hal tersebut disampaikan langsung oleh presiden melalui melalui YouTube Kesekretariatan Presiden pada Selasa (20/07/2021).

Kondisi tersebut sontak membuat berbagai pihak merespon dengan berbagai tanggapan terutama pihak yang terkena dampak secara langsung diantarnya adalah pengusaha dan sopir angkutan umum.

Ketua DPC Organda Kabupaten Garut Yudi Nurcahyadi mengatakan, semenjak menjamurnya angkutan online serta adanya kondisi pandemi, pengusaha angkutan sudah banyak yang gulung tikar , adapun yang masih beroperasi usahanya seperti mati suri.

Meskipun demikian Yudi mengatakan pihaknya tetap bersabar menghadapi kebijakan PPKM Darurat di Kabupaten Garut dan masih mendukung atas kebijakan tersebut dari tanggal 3 Juli sampai 20 Juli.

“Keadaan tersebut menyebabkan pelaku usaha angkutan umum yang menjadi anggota kami mengalami kerugian materi yang cukup besar dan imbasnya kepada supir angkot juga, tapi kami tetap sabar” ungkap Yudi kepada kami melalui sambungan seluler pada (21/07/2021).

Baca Juga :  PMII Garut Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Cisompet

Adapun sekarang PPKM Darurat kembali diperpanjang hingga 25 Juli mendatang, Yudi mengaku telah melakukan pertemuan dengan seluruh KKSU sebagai perwakilan dari seluruh pengusaha atau pemilik angkutan umum dan bersepakat untuk menolak kebijakan tersebut.

“Kami sepakat menolak adanya perpanjangan kebijakan tersebut, seluruh pengusaha atau pemilik angkutan umum sudah habis kesabaran dengan pemberlakuan kebijakan ini” tegas Yudi.

Yudi menambahkan puncak dari kekesalan dengan kebijakan ini, selain dari pada penyekatan jalan sehingga jalur laju angkutan umum tidak karuan dan tidak adanya perhatian pemerintah daerah terhadap pelaku usaha angkutan bahkan dari awal pandemi, hingga akhirnya pihaknya merencanakan untuk melakukan aksi protes.

Baca Juga :  BLT BBM Bagi Masyarakat Jawa Barat Segera Cair, Simak Skema Penyaluran dan Data Penerimanya

“Intinya kami sudah cukup bersabar dengan adanya penyekatan dan pembatasan sehingga jalan jalur angkutan tidak karuan PPKM Darurat selama ini, terlebih kebijakan tersebut diperpanjang ditambah tidak adanya bantuan terhadap pelaku usaha angkutan umum dan supir angkot maka kami akan melakukan aksi protes terhadap kebijakan tersebut” tutup Yudi.

Bentuk kekesalan tersebut rencanya DPC. Organda Kabupaten Garut akan melaksanakan aksi mogok angkutan dengan massa aksi sebanyak 2000 orang dengan 1000 unit angkutan tersebar di titik-titik sentral Kabupaten Garut yaitu Bunderan Suci, Simpang Lima dan Seputaran Lapang Kerkhof yang dimulai pada jam 09.00 sampai dengan selesai.

Berita Terkait

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras
Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat
Transaksi Uang Elektronik bagi Narapidana Diberlakukan di Lapas II B Garut
Jabar Soccer Championship Berlangsung Sukses di Garut
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Minggu, 5 November 2023 - 07:27 WIB

H Dudu Rohman Nahkodai PCNU Kota Tasik, FBTI Berharap Dapat Perkuat Moderasi Beragama

Senin, 26 Juni 2023 - 10:39 WIB

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kemuslimahan KAMMI Tasik Gelar Workshop

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:08 WIB

PBNU dan PP Muhammadiyah Sepakat, Politik Identitas dapat Memecah Belah Masyarakat

Kamis, 25 Mei 2023 - 12:45 WIB

Politisasi Ayat Agama dan Penyebabnya

Selasa, 23 Mei 2023 - 14:16 WIB

Lakpesdam PC NU Garut: Politisasi Agama Sebagai Alat Politik

Sabtu, 13 Mei 2023 - 23:22 WIB

Upayakan Kesetaraan Pendidikan, Ruang Kampus Gelar Nobar Sokola Rimba

Sabtu, 13 Mei 2023 - 18:54 WIB

Aksi Sawer Duit, IPNU Garut: Edukasi Tidak Mendidik Bagi Iklim Politik

Berita Terbaru

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB

Pelita Intan Muda (PIM) luncurkan program Rumah Makan Pejuang (RMP) untuk bantu sesama.

Garut

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 25 Nov 2023 - 15:23 WIB

Berita

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Senin, 20 Nov 2023 - 19:06 WIB