Tasikmalaya – Kebutuhan darah di Tasikmalaya bisa dikatakan terus meningkat. Hal ini tidak terlepas dari tingginya angka permintaan darah dalam penanganan kasus-kasus medis yang membutuhkan transfusi darah.
Gumati Foundation melalui komunitas sosialnya ‘Keluarga Donor Darah (KDD) Tasikmalaya’, terus berusaha untuk menyediakan ketersediaan darah.
“Pasca dilaunchingnya Keluarga Donor Darah (KDD) Tasikmalaya pada 22 Februari 2019. Banyak masyarakat yang menghubungi kami untuk meminta darah”, ujar Divisi Kemanusiaan Gumati Foundation, Andi Taufik Ahmad kepada gentrapriangan.com , Senin, (18/3/2019).
Hari ini saja, Andi mengaku sudah ada empat relawan Keluarga Donor Darah yang mendonorkan darahnya.
“Tadi ada yang menghubungi kami untuk meminta darahnya sebanyak 4 labu di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya, Allhamdulillah kita bisa penuhi”, ujarnya.
Andi menuturkan, KDD Tasikmalaya memiliki ratusan relawan yang siap mendonorkan darahnya, namun sedikit ada kendala ketika masyarakat meminta darahnya secara mendadak.
“Karena tidak memiliki data siapa saja yang membutuhkan darah, jadi kami biasa melakukan donor darah massal tiga bulan sekali. Sehingga ketika ada yang urgent membutuhkan darah, kita harus mencari dulu relawan yang belum mendonorkan darahnya”, tuturnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Andi mengatakan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Rumah Sakit untuk meminta data siapa saja yang membutuhkan darah, sehingga Keluarga Donor Darah Tasikmalaya bisa mensiagakan relawannya.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan darah, bisa menghubungi kami lewat media sosial @donordarahtasik atau kontak di nomor 081234505028”, jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga Kampung Cibereum, Nangerang, Kecamatan Cigalontang, Kurnia berterimakasih atas kehadiran Keluarga Donor Darah Tasikmalaya yang telah membantu keluarganya yang sedang membutuhkan darah.
“Kami sangat terbantu sekali dengan adanya Keluarga Donor Darah ini, manfaatnya sangat besar sekali. Kami ucapkan terimakasih”, ucapnya.