Kebijakan Pemerintah yang Bertolak Belakang Dengan Harapan Masyarakat

- Penulis

Rabu, 6 April 2022 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus PC PMII Kota Tasikmalaya Heru Muhtar

i

Pengurus PC PMII Kota Tasikmalaya Heru Muhtar

Akibat pandemi virus covid 19 negara kita indonesia dihadapkan dengan begitu kompleks persoalan yang sampai sekarang belum menemukan titik terang. Maka jelas bahwa pemerintah tidak ada serius dalam menyikapi persoalan yang menerpa bangsa ini. Di tahun 2022 ini pemerintah kerap mengeluarkan beberapa manuvernya melalui kebijakan yang bertolak belakang dengan kepetingan rakyat justru malah menambah beban kepada masyarakat.

Dimulai dari kelangkaan Minyak Bumi hingga naiknya harga Bahan Bakar Minya (BBM) pertamax. Akhirnya berimbas terhadap meningkatnga permintaan BBM Pertalite akibat dampak dari naiknya BBM Pertamax. Dengan banyaknya permintaan dari masyarakat justru yang dikhawatirkan adalah terjadi kurangnya stock pertalite yang kemudian mengakibatkan kelangkaan.

Selain dari itu. Beban masyarakat semakin diberatkan dengan adanya kebijakan pemerintah menaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) awalnya 10 persen menjadi 11 persen. Yang bersipat wajib terhadap tiap transaksi, perdagangan berupa jual beli produk atau jasa wajib pajak orang pribadi, badan usahan maupun pemerintah.

Baca Juga :  Hari Penglihatan Sedunia, Berikut 3 Keluhan Utama Pengguna Kacamata

Tidak kalah mengejutkan harga bahan pangan pun ikut melambung tinggi. beberapa komiditi yang di antaranya daging, beras, cabe, bawang, minyak goreng dll. Kenaikan harganya mencapai 2 kali lipat dari harga semula.

Telah kita ketahui bersama. Bahwa Pemerintah memelukan anggaran dalam upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan pembangunan negara. Akan tetapi pemerintah tidak berarti harus memaksa masyarakatnya untuk dinjadikan objek pendapatan negara. Masyarakat di jadikan tumbal dengan dinaikannya harga BBM, PPN serta bahan pokok kebutuhan.

Baca Juga :  Living Market Garut Wadahi UMKM Dengan Konsep Elegan

Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat malah semakin memperparah keadaan.  dampak terasa disetiap daerah di indonesia. Terkhususnya warga di kota tasikmalaya. Persoalan ini harus segera disikapi dengan serius agar kemudian masyarakat bisa terbebas dari fakta pahit akibat pandemi.

Maka kami meminta kepada Pemerintah daerah baik Eksekutif, Legislatif & Yudikatif haru berkolaborasi  untuk merancang projeksi yang menjadi solusi untuk menyelesaikan persoalan persoalan dengan berdasarkan kewenangannya masing masing. Kemudian pemerintahpun harus memaksimalkan kinerja dengan instrument kebijakan publik yang ada dengan melalui program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

Heru Muhtar
Pengurus PC PMII Kota Tasikmalaya

Berita Terkait

Pemilu dan Kesejahteraan Rakyat: Keterkaitan yang Tidak Boleh Dipisahkan
Keberhasilan Pemilihan Umum dan Peranan Strategis Desa sebagai Mitra Penggerak
Yayan Sopyani: Kasih Sayang Bagian dari Hak Anak
Pesan Kurban, Solidaritas Sosial dan Berbagi Kepemilikan
Liliwetan, Cara Nikmat Memaknai Kebhinnekaan dan Kebersamaan
Harapan pada Jargon Badan Pengawas Pemilu
Pengawasan Pemilu oleh Perempuan
Politisasi Ayat Agama dan Penyebabnya
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB