Keadaan yang Mengkhawatirkan Bagi Juru Parkir di Tasikmalaya di Tengah Kebijakan PPKM

- Penulis

Minggu, 18 Juli 2021 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

salah satu jur parkir di Kota Tasikmalaya (foto: Bari/GentraPriangan

i

salah satu jur parkir di Kota Tasikmalaya (foto: Bari/GentraPriangan

Tasikmalaya – Penutupan beberapa ruas jalan di Kota Tasikmalaya akibat kebijakan PPKM tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi perdagangan dan pariwisata, namun juga dirasakan oleh sektor lain yaitu parkiran, karena mobilitas kendaraan masyarakat sangat berkurang. Sehingga penghisalan para juru parkir sangat minim bahkan tidak ada pendapatan sama sekali dalam satu hari.

Bahkan beberapa juru parkir tidak bekerja dan berdiam diri di rumah tanpa melakukan aktivitas apapun. Yang biasanya di beberapa titik kota selalu di tempati juru parkir, tetapi hari ini hanya ada beberapa yang masih bertahan di kawasannya.

Salah juru parkir di Kawasan Sekitar Taman Kota Tasikmalaya mang Ade asal benda tasikmalaya yang kami temui merasakan dampak dari PPKM ini, sejak beberapa tahun kebelakang tidak terpikirkan akan adanya pandemi ini. Terutama kebijakan-kebijakn yang di keluarkan pemerintah.

Dari mulai lock down , PSBB, sampai saat ini PPKM sudah sangat menyulitkan bagi kami para jukir yang ada di kawasan kota. Terutama saya belum pernh merasakan bantuan dari pemerintah sedikitpun, tetapi saya bersyukur masih di berikan rezeki yang cukup” ucapnya kepada kami pada hari Jum’at (16/07/2021).

Baca Juga :  Camat Salawu Ajak Masyarakat Berpartisipasi Aktif Dalam Upaya Pencegahan Covid-19

Mang Ade menambahkan PPKM ini benar benar sangat mennghawatirkan di banding kebijakan sebelumya, karena memang sangat ketat sekali sehingga setiap orang yang datang selalu merasa waswas dengan keberadaan petugas yang patrol. Bahkan di beberapa tempat ada yang sampai bertengkar dengan penertiban PPKM ini.

Baca Juga :  Kawan Lokal, Program Kolaborasi Multipihak Untuk Ciptakan Wisata Berbasis Potensi di Tasikmalaya

“Saya sangat miris dengan keadaan sekarang, bahkan kalau dulu ada tukang bubur naik haji hari ini di kota tasik ada tukang bubur takut sanksi. Begitupun dengan orang yang datang kesini selelu merasa was was takut di tertibkan” pungkasnya.

Pendapatan dalam perharinya sangat jauh di banding sebelumya, untuk kondisi saat ini hanya membawa pulang uang sebesar 12 ribu rupiah, terkadang sama sekali tidak mendapat sepeserpun uang.

Berita Terkait

Didatangi Semua Capres, Pimpinan Ponpes Cipasung Pilih Ganjar-Mahfud
Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Ribuan Umat Lintas Agama di Tasikmalaya Bersatu Bela Palestina
Upaya Penyegaran Bupati Tasikmalaya Rotasi 10 Pejabat Eselon II
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Tertibkan Ribuan APS
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 24 Desember 2022 - 13:45 WIB

Banser Garut Kerahkan Anggota Amankan Gereja pada Perayaan Natal

Minggu, 13 November 2022 - 10:41 WIB

Wabup Helmi Budiman Terpilih Kembali Menjadi Ketua PMI Garut

Rabu, 21 September 2022 - 20:16 WIB

Wujudkan Tasik Betah, Pepeling Dibentuk

Rabu, 21 September 2022 - 17:23 WIB

Puluhan Komunitas Gaungkan Tasik Bebas Runtah Dalam Aksi World Cleanup Day

Selasa, 20 September 2022 - 11:59 WIB

World Cleanup Day, Wagub Jabar Ajak Warga Sukseskan Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 19 September 2022 - 22:23 WIB

Artis Didi Riyadi Dukung Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 12 September 2022 - 10:49 WIB

Pengobatan Gratis Homeopati Digelar di Tasikmalaya

Berita Terbaru

Dua tersangka pelaku kejahatan asusila pada anak di bawah umur saat jumpa pers di Polres Garut, Selasa (05/12/2023).

Garut

Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur

Rabu, 6 Des 2023 - 21:43 WIB