Gentra – Kawasan Masjid Raya Al Jabbar rencananya akan buka kembali pada 1 Ramadan 1444 Hijriah. Setelah penataan dan pemeliharaan kawasan masjid tersebut diperpanjang.
Ada pun 1 Ramadan belum ada keputuskan, karena harus menunggu hasil sidang isbat Kementerian Agama.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, perpanjangan waktu penataan dan pemeliharaan tersebut bertujuan untuk menciptakan kenyamanan beribadah. Selain itu, untuk menghadirkan pelayanan yang baik saat bulan Ramadan.
“Agar saat Bulan Ramadan tiba, masyarakat dapat beribadah di Masjid Raya Al Jabbar dengan tenang, tertib, dan nyaman,” kata Setiawan di Kota Bandung, Jumat (10/3/2023).
Sebelumnya, kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar tutup sementara untuk penataan dan pemeliharaan selama dua pekan, dari 27 Februari pukul 00:00 WIB sampai 13 Maret 2023. Namun karena berbagai pertimbangan, pembukaan tertunda hingga 1 Ramadan 1444 Hijriah.
Setiawan mengungkapkan, penataan dan pemeliharaan tersebut mencakup semua aspek, seperti perbaikan sejumlah kerusakan akibat tingginya animo jemaah yang datang, pemeliharaan taman tematik, kolam retensi, area luar dan dalam Masjid Raya Al Jabbar.
“Hampir semua aspek kita lakukan penataan, perbaikan, dan pemeliharaan. Perbaikan dan penataan Kawasan Al Jabbaruntuk persiapan jelang Bulan Ramadan. Agar jemaah bisa khusyuk beribadah tanpa gangguan keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Atas perpanjangan penutupan sementara kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar, Ia menyampaikan permohonan maaf dan meminta pengertian kepada masyarakat.
“Insyaallah setelah penataan dan pemeliharaan ini selesai. Jemaah dapat kembali datang ke Al Jabbar dan beribadah dengan tertib, aman, dan nyaman, khususnya di Bulan Suci Ramadan,” pungkasnya.