Bandung – Beberapa hari lalu telah viral di media sosial mengenai petugas ranca upas yang meluapkan kekesalannya karena melihat perkebunan rawa bunga atau edelweiss rusak yang diakibatkan oleh rombongan motor trail yang menghadiri acara bertajuk “”Ranca Upas Camping Adventure Explore 2023”.
Ia menyinggung pihak Perhutani yang sudah memberikan izin penyelenggaraan event Ranca Upas Trail Adventure 2023. Kekesalan petugas bernama Mang Uprit tersebut diabadikan dalam sebuah video yang dia unggah melalui akun TikTok @mang_uprit_mamprang79.
“Panitia di acara event trail di kampung Ranca Upas khususnya bagi Perhutani yang memberikan izin terkait acara tersebut lihat dampaknya seperti ini hancur, hancur nggak?! Lihat sama mata anda hancur nggak?!,” kata Mang Uprit dikutipdari suara.com, Rabu (8/3/2023).
Mang Uprit menyesalkan kejadian tersebut karena sejauh ini hanya ada dua tempat budidaya bunga edelweis yakni di ranca upas bandung dan ciharus kamojang garut.
Sementara itu, Manajer Site Kampoeng Cai Ranca Upas Argo Wibowo mengatakan ada kesalahpahaman antara penyelenggara event dan peserta. Sebabnya, tidak adanya panitia di jalur sehingga peserta menggunakan jalur secara sembarangan sampai memasuki kawasan savana yang ditumbuhi bunga rawa.
“Nah, kami sangat menyesalkan adanya kejadian itu dan meminta permohonan maaf mewakili manajemen, dan mungkin ke depannya menjadi pelajaran bagi manajemen kami terkait aturan, SOP, dan event-event tertentu, jadi kami akan atasi,” ucap Argo.
Argo menambahkan, jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan koperasi edelweis untuk melakukan tindakan penanaman kembali bunga edelweis di kawasan teresebut.
“Tadi pagi kami bersama masyarakat, dengan koperasi Edelweis Ranca Upas, dan elemen lainya kami melakukan penanaman kembali Bunga Rawa yang tadinya luasannya sekitar 1,5 hektar tapi kita tanami sampai ujung kisaran sekitar 3 hektar,” tambahnya.
usut punya usut acara tersebut menjadi tidak terkendali diakibatkan kelalaian panitia yang tidak sesuai dengan kesepakatan, sehingga para peserta merasa kecewa menimbulkan kemarahan dan melanjutkan kegiatan bermotor nya tanpa memperhatikan track yang jelas masuk ke kawasan perkebunan.
Ucapan permintaan maaf oleh perwakilan tiga panitia yang disampaikan melalui akun instagram @tramaxss, mereka menyesalkan atas kejadian tersebut dan meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan terutama para peserta event karena tidak menepati janji mengenai hadiah yang akan diberikan.
“Saya mewakili seluruh panitia event ranca upas yang diselenggaraakan pada 5 maret 2023 meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia sehingga merugikan semua pihak, termasuk para sponsor dan penyedia tempat Ranca Upas. Saya sangat menyesali kejadian ini dan sekali lagi mohon maaf semua pihak yang dirugikan, terutama para peserta event,” ucap tiga orang dalam video.