Gentra Priangan – Gempa bumi merupakan fenomena/ bencana alam yang disebabkan oleh adanya pergeseran lempeng bumi atau bergesernya kristal batuan disepanjang daerah yang rapuh dan saling bertabrakan.
Bergetarnya bumi diakibatkan oleh adanya gelombang dibawah permukaan bumi yakni, bergesernya permukaan bumi, adanya hentakan, tsunami, mencairnya es serta adanya bencana alam tanah longsor
Kemungkinan terjadinya gempa bumi dapat diprediksikan tetapi tidak dapat ditentukan waktunya secara tepat. Prediksi tersebut berdasarkan pemantauan kegiatan seismik (hal-hal yang berhubungan dengan gempa bumi), sejarah bencana, dan observasi.
Beberapa faktor penyebab kerentanan terjadinya gempa bumi yaitu; Lokasi wilayah seismik (kedekatan wilayah pemukiman dengan wilayah/pusat gempa), struktur yang tidak tahan terhadap pergerakan tanah, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, kurangnya akses informasi mengenai resiko gempa bumi.
Dampak dari terjadinya gempa bumi yaitu; Kerusakan fisik diantaranya rusak atau hancurnya struktur dan infrastruktur. Terjadinya kebakaran, rusaknya bendungan, tanah longsor, dan banjir mungkin saja terjadi.
Korban cenderung banyak, khususnya dekat episenter atau wilayah dengan tingkat populasi tinggi, atau bangunan yang rapuh. Persediaan air yang sedikit sering muncul biasanya karena rusaknya sistem air, polusi sumur yang terbuka, serta rusaknya sistem sanitasi.
Ancaman lainnya terjadi pada diri manusia yaitu, kesehatan atau imun tubuh yang tidak stabil, adanya kasus luka patah tulang merupakan permasalahan utama.
Hal yang perlu dipertimbangkan atau upaya untuk mengurangi resiko gempa bumi diantaranya, pemetaan hazard (wilayah rawan gempa/bencana), pelatihan dan program penyadaran masyarakat, penilaian dan mengurangi struktur tingkat kerentanan, juga manajemen dan pemetaan penggunaan tanah dan pengkodean bangunan dan Asuransi.
lakukan upaya kesiapsiagaan dengan mencermati informasi peringatan dini dan kesiapsiagaan gempa bumi.
Kebutuhan yang diperlukan paska bencana adalah pencarian dan penyelamatan korban, bantuan medis darurat, survey penilaian kerusakan dan kebutuhan, bantuan pangan, rekonstruksi/perbaikan serta pemulihan ekonomi.