Garut – Gempa berkekuatan 4,3 Sr yang terjadi di pusat Kota Garut cukup dirasakan sebagian warga karena guncangan gempa yang terjadi di Garut, Rabu (1/2/2023) kemarin.
Meskipun skala kecil, namun guncangan terasa besar di sebagian wilayah Kabupaten Garut hingga berdampak kerusakan di berbagai wilayah.
Menurut informasi yang tersebar terdapat sekitar 400 rumah yang terdampak oleh guncangan gempa baik itu kerusakan ringan, sedang maupun berat.
Kalak BPBD Garut, Satria Budi mengatakan saat ini pihaknya sedang melaksanakan assesment terkait laporan kerusakan akibat bencana gempa bumi tersebut.
“Banyak informasi terkait kerusakan yang terjadi akibat gempa sehingga kami saat ini mengecek seberapa rumah yang mengalami kerusakan tersebut,” ucapnya melalui telpon Whatsapp, Kamis (2/2/2023).
Dirinya mengatakan saat ini belum ada data yang jelas mengenai jumlah kerusakan akibat gempa baik itu yang sedang maupun yang rusak berat.
Pihaknya saat ini sedang berupaya melakukan pengecekan terkait dampak bencana alam yang terjadi hingga dirasakan sebagian orang di Kabupaten Garut.
Diketahui gempa yang terjadi Rabu malam tersebut terjadi gempabumi tektonik pada pukul 22:57:21 WIB berkekuatan M=4,3. Episenter terletak pada koordinat 7.27 LS dan 107.73 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR pada kedalaman 3 km.
Adapun dampak yang terjadi karena gempa tersebut dirasakan di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Pasirwangi dan Kecamatan Samarang yang menyebabkan sebagian rumah mengalami kerusakan Ringan, Sedang maupun berat.
Diketahui saat ini personil TNI dan personil lainnya dikerahkan untuk disiagakan di 2 kecamatan tersebut.