Kabupaten Garut Bersiap Hadapi Pilkades Serentak

- Penulis

Kamis, 18 Februari 2021 - 21:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Kabupaten Garut, Helmi Budiman (diskominfo)

i

Wakil Bupati Kabupaten Garut, Helmi Budiman (diskominfo)

Garut – Kabupaten Garut pada tahun 2021 akan menggelar pesta demokrasi di tingkat desa, di mana tahun ini akan diadakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di 217 desa yang tersebar di Kabupaten Garut. Guna mempersiapkan kematangan Pilkades tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, memulai sosialiasi Pilkades serentak tahun 2021.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan,  pilkades serentak ini harus sukses baik itu sukses administrasi maupun sukses penyelenggaraan.

“Karena pilkades ini harus sukses, pencalonan harus sukses administrasi dan sukses penyelenggaraan. Tentu untuk menjadi sukses administrasi saya kira kita ada Perbup (Peraturan Bupati) kita sudah menyiapkan pedoman umum. Kita juga sudah menyiapkan beberapa hal yang memang terkait dengan kesuksesan-kesuksesan tadi. Saya tidak ingin karena permasalahan administrasi misalkan ada gugatan-gugatan yang sebenarnya tidak perlu, inilah perlunya ketelitian kita semua,” ujar Helmi saat membuka penyelenggaraan Sosialisasi Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahap II Gelombang I Tahun 2021, di Aula Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Kamis (18/2/2021).

Baca Juga :  Lantik Peradi Tasikmalaya, Luhut Pangaribuan: Rangkul Semua

Helmi juga menyampaikan bahwa Pilkades serentak yang dilaksanakan di masa Pandemi Covid-19 ini harus menerapkan protokol kesehatan, bahkan ia menyarankan Tempat Pengambilan Suara (TPS) berada di luar ruangan.

“Kemudian juga sukses penyelenggaraan dari sisi kesehatan, nah ini yang saya khawatir Pilkades beres, rumah sakit penuh, terjadi ledakan penyakit Covid-19. Saya sarankan juga nanti TPS-nya tu bukan di dalam, di luar saja. Makanya ada anggaran pemda ya ? terbuka aja karena memang yang rawan itu ketika ada di ruangan, seperti hari ini (sosialisasi) rawan, makanya jangan lama-lama (Sehingga nanti) protokol kesehatannya harus betul-betul ketat,” ucapnya.

Di bagian lain Wabup Helmi menuturkan, bahwa menjadi seorang kepala desa itu mempunyai beban yang cukup berat.

“Beban jadi kepala desa itu tidak mudah (tapi) berat, berat harus membangun desa, membangun masyarakatnya, membangun lingkungannya, membangun sesuatu yang bisa dilihat hari ini dirasakan juga di masa yang akan datang,” tuturnya.

Helmi berharap pelaksanaan Pilkades serentak ini proses demokrasinya harus bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga :  Mulai 2020, Pemkab Garut Siapkan Infrastruktur DOB Garut Selatan

“Kemudian jangan lupa juga agar sosialisasi ini, pemilihan kepala desa ini, kaidah-kaidah demokrasinya bebas, umum, (dan) rahasia gitu, itu harus tetap terlihat tidak ada intimidasi, dan sebagainya, inilah yang harus kita jaga sehingga betul-betul proses demokrasinya ini bisa berjalan dengan baik,sehingga lahirlah pemimpin-pemimpin kita, para kepala desa kita yang betul-betul sesuai dengan harapan masyarakat, juga sesuai dengan harapan kondisi di desanya, sesuai juga dengan harapan kita semuanya.” pungkasnya.

Berdasarkan jadwal dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut, sosialisasi dilaksanakan secara marathon hingga 5 Maret 2021, terbagi dalam 12 wilayah dari 40 Kecamatan.

Sementan itu mengenai pencalonan baik itu pengumuman dan pendaftaran bakal calon kepala desa, dan lain-lain akan dimulai sejak bulan April sampai bulan Mei 2021, dan jika tidak ada perubahan lagi pelaksanaan pemungutan suara akan dilaksanakan bulan Juni 2021 di 2228 TPS (Tempat Pemungutan Suara). (hjb/red)

Berita Terkait

Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses
Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Desember 2023 - 21:33 WIB

Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB