Kabar baik, berdasarkan hasil Studi yang di publikasikan dalam The British Journal Of Sports Medicine, seperti dilansir dari laman Medical Daily, Selasa 6/6, mengabarkan bahwa, mereka yang terbiasa melakukan kegiatan olahraga sedang hingga berat lebih dari 1 jam per hari memiliki resiko 74 persen lebih rendah terkena masalah kesehatan dibandingkan dengan mereka yang tidak berkegiatan
Aktivitas Fisik seperti Berkebun, Senam, Jalan Cepat, Mencegah Risiko Diabetes
Catatan hasil studi lainnya menyatakan bahwa melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berkebun, senam, atau jalan cepat, dapat mencegah risiko terkena penyakit diabetes
Hasil dari beberapa penelitian yang lainnya menunjukan bahwa aktivitas fisik dapat membantu mengelola diabetes secara efektif.
Hal tersebut disebabkan karena kegiatan tersebut dapat meningkatkan sensitivitas insulin, serta dapat mengatur kadar gula darah yang lebih baik
Selain itu aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dan teratur dapat mengontrol gula darah secara langsung, dan meningkatkan stabilitas dan mencegah lonjakan
Bukan hanya itu, bagi seseorang yang karena factor gennya berpeluang lebih tinggi terjangkit masalah kesehatan tertentu, mereka juga memiliki peluang yang sama untuk mengalami penurunan potensi jatuh sakit, jika melakukan olahraga/kegiatan secara teratur
Gaya Hidup Aktif dapat Melawan Risiko Diabetes
Profesor Melody Ding dari Universitas Sydney yang menulis dan meneliti studi tersebut mengatakan, bahwa melalui gaya hidup aktif, seseorang dapat melawan banyak risiko diabetes tipe 2 yang berlebihan
Studi ini adalah yang pertama, dari jenisnya yang menetapkan bahwa olahraga, dapat menangkal risiko diabetes, bahkan pada mereka yang rentan secara genetic
Dalam studi penelitiannya, tim memantau 59.325 orang dewasa yang merupakan bagian dari Biobank Inggris-database yang berisi informasi luas tentang gen dan kesehatan sekitar setengah juta individu
Cara kerjanya para peserta dilengkapi dengan menggunakan alat akselerometer yang dipakai dalam pergelangan tangan, dan kemajuan mereka diawasi selama 7 tahun
Studi menyertakan beberapa aktivitas yang efektif dalam mengendalikan diabetes seperti berlari, senam aerobik, berspeda dengan kecepatan tinggi atau menanjak, dan terlibat dalam kegiatan berkebun.
Semuanya adalah contoh aktivitas fisik intensitas tinggi yang membuat seseorang bernapas dengan berat
Menurut Profesor Melody Ding, harapannya dari penelitian ini dapat menginformasikan kesehatan masyarakat dan menjadi pedoman klinis sehingga dapat membantu dalam pencegahan penyakit kronis bagi para professional kesehatan, organisasi, dan masyarakat.