Jokowi Minta Dana Desa Juga Dipakai untuk BantuTangani Wabah Covid-19

- Penulis

Sabtu, 21 Maret 2020 - 02:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintah kepada jajarannya untuk segera merealisasikan dana desa dalam bentuk program padat karya tunai. Selain itu, dana desa juga bisa digunakan untuk membantu menangani wabah virus corona atau Covid-19.

“Saya sampaikan kepada Pak Menteri Desa, Mendagri, dan seluruh kepala daerah serta kepala desa agar dana desa segera direalisasikan, terutama berkaitan padat karya tunai,” katanya dalam rapat terbatas dengan topik Kebijakan Moneter dan Fiskal Menghadapi Dampak Ekonomi Pandemi Global Covid-19, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/3).

Selain itu, ia menegaskan bahwa dana desa juga dapat digunakan untuk membantu penanganan wabah Covid-19. “Dan juga membantu penanganan Covid-19 ini harus diperbanyak,” ujarnya.

Baca Juga :  Pasien Covid-19 di Indonesia Terus Bertambah

Presiden Jokowi meminta program padat karya tunai diperbanyak di berbagai kementerian dan lembaga. Menurut Jokowi, saat ini sudah ada beberapa kementerian yang membuat program tersebut. Presiden pun ingin hal tersebut diperbanyak di semua kementerian.

Presiden Jokowi menilai perlu ada kebijakan khusus di bidang moneter dan fiskal dalam menghadapi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Tiga hal yang dilakukan adalah memperkuat penanganan bidang kesehatan dalam pengendalian penyebaran Covid-19, memperbesar program safety net, dan memberikan insentif ekonomi bagi UMKM maupun pekerja sektor informal.

Berita Terkait

Communication Week 2023: Platform Ideal Untuk Membawa Perubahan Yang Positiff
Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar
KPU Resmi Tetapkan Pasangan Capres Cawapres Pemilu 2024
Dampak El Nino di Indonesia, Berikut Kemungkinannya
Program Pelatihan VAR untuk Kompetisi Liga Lebih Baik
Pemain Keturunan Akan Perkuat Timnas U-17
Polemik Pondok Pesantren Al Zaytun Akan Diputuskan Pekan Depan
Perbedaan Waktu Idul Adha, Wapres Ajak Masyarakat Toleransi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB