Tasikmalaya – Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIC (Institut Agama Islam Cipasung) Kabupaten Tasikmalaya menggelar kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke-lll selama lima hari bertempat di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kab. Tasikmalaya, Rabu, (20/01/2020).
PKD dengan tema “Optimalisasi & Militansi Kader Mujahid Dalam Menjawab Tantangan Zaman” ini, diharapkan mampu menjadi pengetahuan dan dapat mengetahui arah dan gerakan PMII.
Ketua Pelaksana, Sidik mengatakan, bahwa PKD ini adalah jenjang kaderisasi yang harus di tempuh oleh calon kader PMII untuk lebih optimal dalam menjalankan organisasi ini maka ini juga berkaitan dengan tema yang kita usung,
“Seluruh peserta di hadapkan aktif dan dituntut untuk menuangkan gagasan yang dirasa penting,karena ini bisa menjadi rumusan yang sangat luar biasa untuk kemajuan organisasi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PC PMII Kab. Tasikmalaya Zamzam multazam menyatakan, bahwa PKD ini harus lebih sering digelar di level komisariat, karena PMII adalah organisasi kaderisasi dan harus mampu mencetak kader sebanyak banyaknya dengan kualitas yang mumpuni dan mampu menjawab semua tantangan zaman.
“Selain itu kedepan nya PKD ini bukan lagi hanya bisa di laksanakan oleh komisariat saja, melainkan oleh pengurus Rayon. Karena percepatan kuantitas pun dirasa perlu bahkan untuk jenjang kaderisasi formal lainnya.” ujarnya.
Ketua PK PMII IAIC Tasikmalaya, Cecep menyampaikan, bahwa PMII kedepan harus bisa menguasai seluruh leadinng sector dengan kuantitas dan kualitas di atas rata rata.
“Kami berharap bahwa setelah mengikuti PKD, diharapkan menjadi kader yang berkualitas Mujahid, yakni kader yang faham terhadap arah dan gerakan PMII serta tau komposisi yang pas untuk menjadikan gagasan yang mampuni dalam menjawab setiap permasalahan dan tantangan zaman.” tutur Cecep.