JAMI Kecam Pengadaan Sarung Rp. 2,8 M oleh Pemkab Tasikmalaya di Tengah Pandemi

- Penulis

Kamis, 30 April 2020 - 22:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya – Jaringan Aspirasi Masyarakat Indonesia (JAMI) Tasikmalaya, menilai program pengadaan sarung dalam belanja Pemkab Tasikmalaya dengan memakan anggaran 2,8 M sangat memprihatinkan, apalagi ditengah pandemi covid-19.

“Tidak tahu titik efektifitasnya. Yang jelas menurut saya ini sangat tidak tepat dan terkesan tidak tepat guna kalau melihat kondisi Kabupaten Tasikmalaya yang sedang dilanda dampak dari covid-19,” kata Ketua JAMI Tasikmalaya, Opay Hambali kepada gentrapriangan Jumat, (1/5/2020).

Walaupun, pada dasarnya anggaran pemerintah sangat bisa digunakan untuk apapun, asal dapat dipertanggungjawabkan, namun Opay menyayangkan sekelas pemerintah tidak mampu mengukur skala prioritas program.

Baca Juga :  Anton Charliyan Dukung Sikap Tegas Pangdam Jaya Copoti Baliho Rizieq Shihab

“Hakikatnya kan angaran itu dari rakyat dan untuk rakyat, lalu pengadaannya ini hakikatnya berada di sisi mana?,” ujar Opay yang juga Pembina KMRT.

Dalam pengadaan barang tersebut tertanggal April 2020, Opay menyampaikan, bukankah bulan tersebut banyak sekali sorotan masyarakat terkait bantuan covid-19 dari pemerintah yang simpang siur.

“Saya menyayangkan ketika program ini memang berjalan, akan menambah pemberitaan buruk bagi pemerintah Kabupaten Tasikmalaya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ditetapkan Zona Merah Corona, Satu Kampung di Garut Diisolasi

Opay berharap, pemerintah lebih bisa menempatkan skala prioritas penggunaan anggaran.

“Kalau tidak akan terjadi stigma, pemkab tidak bisa mengelola anggaran pemerintah,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto ketika dikonfirmasi kapol.id mengaku belum mengetahui akan anggaran sarung tersebut tercantum dalam plafon lelang LPSE.

“Memang saya belum mengetahui, nanti saya akan cek ulang,” jelasnya.

Berita Terkait

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Ribuan Umat Lintas Agama di Tasikmalaya Bersatu Bela Palestina
Upaya Penyegaran Bupati Tasikmalaya Rotasi 10 Pejabat Eselon II
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Tertibkan Ribuan APS
Musim Pancaroba Dinkes Kota Tasikmalaya Imbau Masyarakat Giatkan PSN
Bawaslu Kota Tasikmalaya Ingatkan Caleg Tak Kampanye Sebelum Waktunya
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Desember 2023 - 21:33 WIB

Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB