Tasikmalaya – Shidqi Rizqulloh seorang mahasiswa asal Tasikmalaya yang berhasil meraih prestasi sebagai putera pendidikan Jawa Barat tahun 2023 dengan menyandang predikat juara 1 yang telah selesai dilaksanakan di De Majestic Theater Braga, Bandung Jawa Barat yang diumumkan pada Sabtu (18/03/23).
Pada kegiatan ini mempertemukan lebih dari 150 peserta audisi diseluruh provinsi Jawa barat, kemudian dikerucutkan menjadi 40 peserta yang menjadi semifinalis. Kegiatan ini merupakan ajang pencarian Duta Pendidikan yang memiliki advokasi dan program mengenai pendidikan.
Pemuda asal Mangkubumi, Kota tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Shidqi Rizqulloh berhasil lolos dan menjadi salah satu finalis Putra Pendidikan Jawa Barat 2023. Adapun persiapan yang dilakukan oleh Shidqii diantaranya dengan membuat proposal guna mendapatkan sponsorship, dan juga persiapan lainnya seperti public speaking, skill komunikasi, Bahasa Asing, Advokasi, Wawasan terkait pendidikan, costum atau pakaian serta unjuk bakat.
Perjuangan Shidqii diawali dengan menerima rekomendasi mengenai pemilihan PPPI dari pihak kampusnya. Kemudian Shidqii melakukan pendaftaraan di bulan Desember tepatnya H-2 penutupan. Ia melakukan pendaftaran sebanyak 4 orang termasuk dirinya yakni 2 laki-laki dan 2 perempuan. Pada tahap awal Shidqii diminta membuat sebuah advokasi, menyiapkan berkas-berkas pribadi dan juga menyiapkan talenta atau bakat yang akan ditampilkan.
Pada tahap audisi pertama dilaksanakan di bulan januari tanggal 15 bertempat di Padepokan Mayang Sunda, Bandung. Semua rangkaian kegiatan berjalan lancar, mulai dari registrasi ulang, mengikuti upacara pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan wawancara dan juga unjuk bakat. Pada ajang unjuk bakat Shidqi unjuk kebolehannya di bidang seni tari, dia mengaku bahwa sudah lama aktif mengikuti seni tari diluar dan dalam kampus, ia juga tergabung di sebuah sanggar seni terkenal di kota Tasikmalaya yaitu Dewa Motekar. Setelah acara audisi tahap pertama selesai ia pun kembali pulang ke Kota Tasikmalaya.
Pengumuman untuk melaju ke babak selanjutnya diumumkan melalui platform social media PPPI jabar yaitu Instagram. Shidqii lolos menjadi salah satu dari 40 semifinalis yang akan berjuang di babak selanjutnya, karena 3 orang rekannya tidak lolos membuat Shidqii harus berjuang sendirian. Pada tanggal 28 Januari Shidqii kembali lagi ke kota bandung untuk melakukan Fotoshoot. Ia mengatakan jadi sering bolak balik ke Bandung untuk mengikuti rangkaian kegiatan ini. Ia juga mengikuti karantina virtual via zoom yang dilaksanakan selama 4 hari mulai dari 2-5 Februari. Rangkaian social media challenge dengan mengenalkan seputar kota Tasikmalaya yang diunggah di Instagram, rangkaian kegiatan ini dilakukan pada tanggal 13-24 februari.
Shidqii juga mengikuti preliminarry competition yang digelar secara langsung dan bertempat di Padepokan Mayang Sunda pada tanggal 25-26 Februari.
Lalu pada bulan maret di tanggal 4 Shidqi melakukan pengumpulan video advokasi yang ia bawa. Kemudia Sidqii datang lagi ke kota Bandung untuk mengikuti karantina offline yang bertempat di Salis Hotel pada tanggal 16-18 maret. Shidqii juga disibukan dengan pulang pergi ke De Majestic untuk persiapan dan melakukan geladi.
Tibalah pagelaran malam grand final, serangkaian kegiatan pun dilalui oleh Shidqii dengan baik, sampai pengumuman dibacakanc dan keluarlah Shidqi Rizkulloh sebagail Juara pertama PPPI kategori dewasa.
“Lalu untuk malam puncak grand final digelar di De Majestic, braga, kota Bandung pada tanggal 18 Maret 2023, dan itulan puncak kemenangan kami,” ungkapnya.
Shidqii merasa bangga atas pencapaiannya sebagai Putera Pendidikan Jawa Barat. Meskipun pada awalnya tidak menyangka karena persaingan begitu ketat dengan keberagaman bakat para finalis lain. Ia juga merasa bangga karena bisa menjadi kebanggan orang tuanya, membanggakan instansi, dan juga membawa harum nama Kota Tasikmalaya.
“Saya merasa bangga atas pencapaian ini, meski awalnya tidak menyangka karena persaingan yang begitu ketat dan peserta lain pun memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang pasti menjadi suatu kebanggaan bagi saya pribadi, orang tua dan juga keluarga, serta instansi saya, berikut dengan membawa harum nama Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Atas pencapaian yang telah dicapai Shidqi berharap bisa meningkatkan kualitas pendidikan baik itu secara formal atau non formal dengan apa yang bisa dilakukannya. Ia juga meminta doa untuk kelancarannya berjuang di kancah nasional mewakili provinsi Jawa Barat.