Garut – Akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Garut sejak Kamis sore (15/4/2021) membuat sejumlah titik di Kecamatan Karangpawitan terendam banjir.
Hujan mulai turun sejak pukul 16.00 WIB itu hingga menjelang waktu berbuka puasa masih belum berhenti. Hujan terus mengguyur dengan intensitas yang cukup tinggi.
Berdasarkan informasi yang diterima gentrapriangan.com telah terjadi banjir di Kampung Tabrik, Desa Jatisari, Kecamatan Karangpawitan yang mengakibatkan sejumlah rumah warga, benteng sekolah dan area pesawahan terdampak akibat hujan deras yang mengakibatkan sungai meluap.
Untungnya dalam kejadian ini tidak mengakibatkan korban luka ataupun meninggal, hanya saja air meluap sampai ke dalam rumah warga dengan tinggi air selutut orang dewasa.
“Banjir ini diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan sungai yang berada dibelakang perkampungan meluap,” kata Dasep Suryana (24), salah satu warga Kampung Tabrik kepada gentrapirangan.com, Kamis malam (15/4/2021).
Dasep menambahkan, akibat dari meluapnya sungai ini mengakibatkan rumah warga, benteng sekolah dasar dan area pesawahan warga terkena dampak dari banjir ini.
“Kejadian banjir ini menyebabkan 15 rumah warga terdampak, satu benteng sekolah dasar roboh dan juga lahan pertanian,” ujarnya.
Namun saat berita ini dibuat, kondisi di lokasi terdampak sudah membaik, air sudah mulai surut.