Tasikmalaya – Hobi merawat tanaman sepertinya tengah dilanda oleh banyak orang di era pandemi seperti sekarang. Sejumlah tanaman hias pun mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
Banyak orang memanfaatkan ruang kosong di sekitar rumah untuk diisi dengan pot-pot tanaman hias, salah satunya dilakukan Ketua Karang Taruna Desa Malatisuka, Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya, Abas.
Abas sebenarnya sudah sejak lama megoleksi tanaman hias, namun setelah mendengar tanaman hias booming di tengah pandemi ini, Abas semakin giat menambah jenis tanamannya seperti tanaman berjenis bonsai, anggrek, sampai monstera atau yang kita kenal dengan janda bolong.
Koleksi tanaman hias milik Abas tidak didapatkan secara cuma-cuma, kegemarannya berkeliling hutan, menjadikannya banyak mengetahui berbagai macam tanaman hias yang tumbuh di hutan Desa Malatisuka.
Hampir setiap hari Ia berkeliling hutan untuk mencari tanaman hias dan tanaman lainnya. Ia berharap, suatu hari bisa membuka display koleksi tanaman hiasnya didekat Curug Cipinaha sehingga bisa menambahkan nilai keindahan daya tarik sekitar curug bagi wisatawan, serta mampu meningkatkan nilai ekonomi.
Selain menduduki posisi penting di Karang Taruna, Abas juga cukup aktif didunia politik. Beliau memaparkan bahwa tanaman hias juga berperan penting sebagai alat dalam lobi-lobi politik. Beberapa kali beliau mendapatkan permintaan tanaman hias dari relasi politiknya.
Ketika ditanya tentang peran Karang Taruna, menurutnya, sangat disayangkan, satu-satunya wadah kepemudaan yang berperan penting dalam mendukung pemerintahan desa masih kurang aktif saat ini.
“Semoga kedepannya para pemuda di Malatisuka bisa berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan, salah satunya dalam mengembangkan potensi hutan melalui tanaman hias.” Ujarnya. (Fiqrotul Ulya)