Garut – Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, terpilih menjadi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Garut Masa Bakti 2020-2025 dalam kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-14 yang dilaksanakan di Villa Jaya Sakti, Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Kamis malam (26/11/2020).
Ketua Kwarcab Kabupaten Garut terpilih, Helmi Budiman, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk menjadi Ketua Kwarcab Kabupaten Garut masa bakti 2020-2025.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus amanah,” kata Helmi.
Sementara itu Bupati Garut, Rudy Gunawan yang hadir dalam acara pembukaan Muscab tersebut mengatakan, pihaknya berkomitmen pada tahun 2022 akan memberikan hibah yang besar dan menyediakan bumi perkemahan untuk Pramuka Garut.
“Tahun 2022 saya punya komitmen memberikan hibah lebih besar, yang kedua adalah secara hukum kita akan gunakan yang namanya bumi perkemahan itu untuk kepentingan kepentingan pramuka, saya akan lakukan secara langsung yang insya Allah itu akan memberikan penguatan bagi gerakan pramuka atau kepanduan di Kabupaten Garut,” ujarnya.
Rudy pun berharap dengan Muscab ini mempunyai tujuan untuk kembali memperdalam dasa dharma dan mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap musyawarah cabang hari ini adalah musyawarah yang mempunyai tujuan yaitu kembali memperdalam dasa dharma dan mengamalkan di dalam kehidupan sehari-hari, baik bagi pramuka siaga, pramuka penegak, pramuka penggalang atau apalagi,” ucapnya.
Disisi lain Ketua Kwarda (Kwartir Daerah) Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, yang diwaliki oleh Ketua Harian Kwarda Jabar, Deni Nurdyana, mengatakan bahwa kwarcab merupakan wadah pembinaan yang sangat strategis untuk generasi muda.
“Kwarcab pramuka merupakan wadah pembinaan yang sangat strategis bagi generasi muda karena dengan adanya aktivitas pramuka tersebut, kegiatan belajar, berlatih, dan bermain dapat dilakukan dengan proporsional, terarah, dan berkesinambungan,” ungkap Deni.
Sementara itu Ketua Kwarcab Garut periode sebelumnya, Ahmad Bajuri, mengatakan acara ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti melakukan rapid test kepada peserta dan panitia acara.
“Kita lebih prihatin dengan virus corona tapi acara ini kita libur beberapa bulan menunggu situasi, akhirnya kita laksanakan juga, atas arahan izin dari pak gugus covid Kak Rudy, akhirnya kita bisa berjalan acara ini walaupun dengan sistem protokol kesehatan dan tidak seperti biasa hanya satu per dua, jadi mohon maaf situasi dan kondisi ini pun tadi panitia sesuai arahan pak gugus di periksa cepat, ini Kak Rudy diperiksa semua, peserta panitia di rapid semua kita alhmdulillah ada bantuan dari kesehatan juga,” pungkasnya. (red/rls)
