Hasil jajak pendapat Lingkar Survei Indonesia (LSI) menilai Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah berjuang maksimal. Dalam upayanya untuk dapat mewujudkan pelaksanaan Piala Dunia U-20.
Hasil survei LSI terdapat sebanyak 80,6 persen suara meyakini (ketum PSSI) Erick Thohir telah berjuang maksimal agar FIFA tidak mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Sedangkan persentase suara yang tidak puas dengan upaya lobi Erick hanya sebesar 12,9 persen.
“Jika melihat usaha (Ketum PSSI) Erick Thohir sudah maksimal. Masyarakat juga menilai hal itu dan saya sependapat. Hanya saja pemerintah tidak bisa mengontrol aksi-aksi politisi kita menyangkut soal isu penolakan Israel,” kata pengamat sepak bola Kesit B Handoyo kepada Antara (09/04/23).
Pendapat pengamat sepak bola lainnya Muhammad Kusnaeni juga senada. Ia juga berharap pemerintah memberikan dukungan penuh kepada para pemangku kepentingan olahraga (sepak bola PSSI -ed). Agar perkembangan olahraga di Indonesia dapat semakin maksimal.
“Ironis juga orang seperti Erick Thohir yang sudah berjuang maksimal, dan sejalan dengan arahan Presiden. (Namun) tidak mendapat dukungan dari sektor lain. PSSI dan pengurus olahraga lain harus duduk satu meja dengan pemerintah. Kita harus putuskan posisi olahraga ke depan seperti apa,” kata Kusnaeni.
Hasil Jajak Pendapat Lainnya
Selain menilai perjuangan Ketum PSSI, dalam jajak pendapat yang dilakukan LSI itu terdapat pula suara yang meminta urusan olahraga jangan campur aduk dengan masalah politik. Sebanyak 79,6 persen menjawab setuju, sedangkan 12,0 persen menjawab tidak/kurang setuju.
Dukungan publik agar Indonesia (PSSI) dapat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 juga terlihat pada pertanyaan lain jajak pendapat tersebut. Sebanyak 64,1 persen menyayangkan penolakan yang terjadi sehingga FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia, sedangkan 28,7 persen menjawab tidak masalah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah.
FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah munculnya gejolak penolakan kedatangan salah satu tim peserta, Israel, oleh beberapa pihak di tanah air. Setelah itu, PSSI mendapat sanksi erupa pembekuan pendanaan FIFA Forward.
Sumber Berita : ANTARA