Hari Tanpa Diskriminasi, Sajajar: Semua Orang Memiliki Hak yang Sama

- Penulis

Rabu, 1 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Solidaritas Jaringan Kerja Antar Umat Beragama dan Bekepercayaan (Sajajar) menggelar kegiatan Youth Interfaith Camp (foto: Yusron/GentraPriangan)

i

Solidaritas Jaringan Kerja Antar Umat Beragama dan Bekepercayaan (Sajajar) menggelar kegiatan Youth Interfaith Camp (foto: Yusron/GentraPriangan)

TasikmalayaHari Tanpa Diskriminasi Sedunia atau Zero Discrimination Day diperingati setiap tanggal 1 Maret. Peringatan tahunan tersebut mengajak masyarakat untuk mengakhiri segala bentuk diskriminasi dengan menciptakan solidaritas antar sesama manusia.

Solidaritas Jaringan Kerja Antar Umat Beragama dan Bekepercayaan (Sajajar) menyampaikan, di Indonesia diskriminasi masih banyak dirasakan oleh kelompok minoritas, disabilitas, dan korban pelanggaran HAM lainnya.

“Kita masih melihat bagaimana agama dijadikan senjata untuk kepentingan politik, sehingga menyebabkan beberapa orang atau kelompok sulit untuk beribadah dan mendirikan rumah ibadah, perempuan dan disabilitas sulit untuk mengakses pekerjaannya. Inilah diskrimasi,” kata Ajat Sudrajat dari Sajajar.

Baca Juga :  KAHMI Jabar Gelar Rakorwil di Garut, Bupati Rudy: Organisasi yang Berpengaruh

Persoalan lain bisa kita temukan di Tasikmalaya, misalnya pelarangan pembangunan rumah ibadah yang dikelola oleh Ahmadiyah, pelarangan kegiatan terhadap pengamal shalawat Wahidiyah, dan Sunda Wiwitan yang tidak diakomodir dalam pendidikan agama untuk anak-anak mereka.

“Padahal setiap orang memiliki hak untuk hidup penuh dengan martabat tanpa memandang usia, jenis kelamin, seksualitas, kebangsaan, etnis, warna kulit, tinggi badan, berat badan, disabilitas, profesi, pendidikan, agama dan keyakinan, atau apapun perbedaan mereka,” ujarnya.

“Setiap orang bisa mengalami diskriminasi tanpa terkecuali, tetapi tanpa disadari orang sering melakukan diskriminasi pada orang lain atau kelompok lain karena perbedaan mereka,” lanjutnya.

Baca Juga :  Mengenal Sejarah Warga Adat Karuhun Urang

Melalui Hari Tanpa Diskriminasi ini, Ajat berharap, kita semua dapat bersolidaritas untuk menghalangi siapapun yang hendak melakukan diskrimasi, sebab tidak satu orang pun yang berhak mendiskriminasi sesama.

“Pekerjaan besar untuk menjadikan lingkungan kita sebagai ruang aman yang bagi semua orang tanpa memandang perbedaan mereka, tetapi dengan melihat bahwa kita semua sama-sama manusia yang hanya menumpang hidup di bumi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati Garut, SAPMA PP: Terima Kasih
Tanding Futsal antar Orang Muda Lintas Iman sebagai Ajang Persaudaraan
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024
H Dudu Rohman Nahkodai PCNU Kota Tasik, FBTI Berharap Dapat Perkuat Moderasi Beragama
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kemuslimahan KAMMI Tasik Gelar Workshop
PBNU dan PP Muhammadiyah Sepakat, Politik Identitas dapat Memecah Belah Masyarakat
Politisasi Ayat Agama dan Penyebabnya
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 Desember 2023 - 19:16 WIB

Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati Garut, SAPMA PP: Terima Kasih

Kamis, 7 Desember 2023 - 13:56 WIB

Tanding Futsal antar Orang Muda Lintas Iman sebagai Ajang Persaudaraan

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Minggu, 5 November 2023 - 07:27 WIB

H Dudu Rohman Nahkodai PCNU Kota Tasik, FBTI Berharap Dapat Perkuat Moderasi Beragama

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB