Hari Peduli Sampah Nasional, DLH Tasik: Kita Tidak Bisa Menghindari Sampah

- Penulis

Senin, 2 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), sejumlah komunitas peduli lingkungan di Tasikmalaya melakukan aksi serentak pada Senin (02/03/2020).

Mengusung Gerakan Menimbang Sampah untuk Sedekah, sekitar 200 relawan menyisir Jalan KHZ Mustopa guna melakukan aksi pungut dan rampas sampah.

Ditemui di lokasi, Kabid Pengelolaan Sampah Iwan Setiawan S.IP menuturkan, kegiatan tersebut berdasar pada peristiwa longsor di TPA Leuwigajah, Cimahi, 15 tahun silam. Lalu dikukuhkan dengan surat edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Walikota Tasikmalaya bahwa seluruh komunitas lingkungan, OPD, dan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan HPSN.

“Kota Tasikmalaya memproduksi sekitar 315 ton sampah setiap hari. Kita tidak bisa menghindari sampah (plastik),” ia menegaskan. “Tetapi kita bisa meminimalisir penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.”

Iwan menilai kegiatan Gerakan Menimbang Sampah untuk Sedekah, yang hasilnya disumbangkan kepada Badan Amil Zakat Kota Tasikmalaya, mampu memberikan edukasi dan pemahaman terhadap masyarakat tentang pentingnya melakukan pemilahan sampah dimasing-masing rumah tangga.

Baca Juga :  Melawan Fenomena Pelecehan Seksual di Ruang Publik

“Mengenai sampah anorganik, sebenarnya bisa dijadikan nilai ekonomi serta berkah apabila masyarakat mampu mengoptimalkan pengelolaan di setiap kawasan RT hingga tingkat RW,” ujar Iwan.

Hadir pula Nabila Salsabila Mojang Jajaka Kota Tasikmalaya 2019 berpendapat, bahwa kegiatan ini adalah sarana edukasi untuk diri sendiri. “Bagi saya kebersihan itu merupakan bagian dari iman. Jadi kita bisa mulai dari hal-hal kecil dan dilakukan oleh diri kita sendiri lebih dulu.”

Baca Juga :  Pemkab Garut Kerjasama Dengan Perusahaan Korea Terkait Sampah

Lebih jauh lagi Nabila menjelaskan, bahwa cara paling efektif untuk mengurangi sampah adalah dimulai dari hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, membawa _tote bag_ ketika hendak berbelanja, dan meminimalisir penggunaan sampah dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini sudah sangat bagus dan mengedukasi, hanya saja akan tampak lebih baik jika dilaksanakan secara _continue_ setiap minggu,” pungkasnya.

Berita Terkait

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Kota Tasikmalaya Terima Penghargaan Adipura 2023
Wisatawan Tenggelam di Curug Cimedang Ditemukan
KPU Kabupaten Tasikmalaya; Rekapitulasi Selesai Tepat Waktu
Tasikmalaya Raih Penghargaan Pada Ajang BAZNAS AWARD 2024
3 Warga Tasikmalaya Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan
Sejumlah Massa Serbu Rumah Pemenangan Caleg di Tasikmalaya
Mahasiswa Tasikmalaya Tanggapi Deklarasi Pemilu Damai oleh Petinggi Kampus
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Selasa, 5 Maret 2024 - 16:35 WIB

Kota Tasikmalaya Terima Penghargaan Adipura 2023

Selasa, 5 Maret 2024 - 12:48 WIB

Wisatawan Tenggelam di Curug Cimedang Ditemukan

Selasa, 5 Maret 2024 - 09:49 WIB

KPU Kabupaten Tasikmalaya; Rekapitulasi Selesai Tepat Waktu

Jumat, 1 Maret 2024 - 14:14 WIB

Tasikmalaya Raih Penghargaan Pada Ajang BAZNAS AWARD 2024

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB