Hari Hutan Internasional, KPC Lakukan Aksi Tanam Pohon di Jalan Poros Tengah Garut

- Penulis

Senin, 23 Maret 2020 - 03:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam memperingati Hari Hutan Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 Maret, Konsorsium Penyelamatan Cikuray melakukan aksi tanam pohon. Aksi tanam pohon, dilakukan di ruas jalan poros tengah yang selama ini menuai kontroversi karena dibangun di atas lahan hutan lindung tanpa ada izin resmi dari pemerintah.

Koordinator Konsorsium Penyelamat Cikuray, Usep Ebit Mulyana, mengatakan, ruas jalan poros tengah yang saat ini proses pembangunannya dihentikan, sengaja ditanami pohon agar ke depan fungsi ekologisnya bisa segera kembali seperti semula.

“Momen hari hutan ini kita manfaatkan untuk mengembalikan fungsi ekologis hutan yang telah dirusak oleh pembangunan jalan,” ujarnya, Minggu (22/3/2020).

Baca Juga :  Konsorsium Penyelamatan Cikuray Gelar Aksi Protes Pembangunan Jalan Poros Tengah di Garut

Menurut Ebit, proses pembangunan jalan poros tengah di atas lahan hutan lindung, telah membabat puluhan pohon-pohon besar seperti pohon pinus dan lainnya. Dengan begitu, ada fungsi ekologis yang hilang dan harus dikembalikan dengan cara menanami kembali pohon-pohon kayu keras.

“Di lapangan, kita lihat banyak pohon-pohon besar berusia tahunan yang habis ditebang untuk pembangunan jalan ini, itu semau tanpa izin, kita ingin fungsi ekologis pohon yang ditebang bisa dikembalikan,” ucapnya.

Ebit menyebutkan, meski sudah dihentikan pembangunannya, akan tetapi pihaknya bersama lembaga-lembaga lingkungan lainnya terus mendorong upaya penegakan hukum atas kasus perusakan hutan yang terjadi akibat pembangunan jalan poros tengah tersebut. Karena sudah terbukti secara terang benderang ada banyak pelanggaran dalam pembangunan poros jalan ini.

“Gakum kementerian lingkungan hidup dan kehutanan sudah turun ke lapangan dan menemukan pelanggaran, Perhutani sudah membuat laporan ke aparat kepolisian, DPRD Garut juga sudah menemukan pelanggaran, jadi sudah terang benderang, harus ada penegakan hukum,” katanya.

Ebit menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan bertemu dengan Komisi IV DPR-RI untuk mendorong upaya penegakan hukum terhadap perusakan lingkungan ini. Namun, sebelumnya pihaknya juga akan menemui aparat penegak hukum di Kabupaten Garut.

“Kemarin kita sudah bertemu dengan anggota Komisi IV DPR-RI, mereka siap menerima kita dalam agenda Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), tapi sebelumnya kita akan beraudiensi dengan aparat hukum di Garut,” ucapnya.

Iman Tasdik, salah satu sesepuh Konsorsium Penyelamatan Cikuray yang ikut dalam aksi penanaman pohon mengaku, aksi penanaman pohon ini sudah dikoordinasikan dengan Perhutani sebagai pemangku kawasan.

“Sebelumnya, Perhutani pun telah melakukan penanaman pohon di lokasi pembangunan jalan poros tengah,” katanya.

Menurut Iman, aksi penanaman pohon ini menjadi bentuk protes nyata dari lembaga-lembaga yang tergabung dalam Konsorsium Penyelamatan Cikuray atas pembangunan jalan di kawasan hutan yang dilakukan sewenang-wenang tanpa menempuh proses perizinan sebagaimana mestinya.

Sumber : Galamedianews

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB