Gentra- Hari Buku Anak Sedunia yang perayaannya setiap tanggal 2 April, merupakan momentum yang cukup penting bagi masyarakat global untuk merayakan pentingnya membaca dan membudayakan literasi di kalangan anak-anak. Pada hari ini, orang-orang di seluruh dunia berusah keras untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya membaca, mendongeng, dan membangun keterampilan literasi pada anak-anak.
Membaca adalah keterampilan penting yang harus dikuasai anak-anak sejak usia dini. Membaca membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berfikir kritis, keterampilan berbahasa, dan daya imajinasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, membaca juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan social, seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.
Tujuan dari perayaan ini adalah untuk mendorong anak-anak untuk mengembangkan kecintaannya pada membaca. Mengekplorasi imajinasi, dan belajar lebih banyak tentang dunia di sekitar mereka.
Lantas bagaimanakah tanggapan kaula muda yang memang memiliki perhatian khusus dalam dunia pendidikan? Tanggapan kali ini datang dari Duta Pendidikan Jawa Barat, Shidqii Rizkulloh.
Shidqii Rizkulloh adalah pemenang ajang kompetisi bergengsi Pendidikan milenia yaitu Putera Puteri Pendidikan Indonesia Jawa Barat kategori dewasa. Shidqii mengatakan bahwa peringatan Hari Buku Anak Sedunia sangat penting guna meningkatkan kesadaran dan membentuk pikiran anak-anak di masa depan.
“Peringatan hari ini sanat penting setiap tahunnya. Guna meningkatkan kesadaran untuk membaca dan betapa pentingnya membaca dalam membentuk pikiran anak-anak di masa mendatang dengan hal positif. Yang tentunya itu akan mengedukatif,” jelas Shidqii kepada Gentrapriangan, Minggu (02/04/23).
Rekomendasi dan Harapan
Ia juga merekomendasikan kegiatan-kegiatan yang memang relevan dengan peringatan Hari Buku Anak Sedunia. Namun Shiddqii menekankan untuk lebih bisa memanfaatkan teknologi seperti memasang twibbon dan memberi ucapan selamat serta lebih menggaungkan semangat membaca.
Shidqi juga mengatakan bahwa peringatan Hari Buku Anak Sedunia ini sangat bisa mengedukasi semua kalangan.
“Gerakan ini sangat mengedukatif bebagai kalangan, khususnya anak-anak bangsa, hal ini dirasa tepat karena bisa meningkatkan kualitas literasi yang baik dan benar, serta membentuk karakter dan pikiran anak-anak di masa depan,” ujarnya kembali.
Selain itu ia juga berharap agar gerakan peringatan Hari Buku Anak Sedunia ini yang memang positif ini bisa terus dikembangkan dan dikenalkan, baik dari kalangan anak-anak, remaja, mahasiswa, dewasa, bahwa orang tua sekali pun.