Harga Sayuran Naik, Pedagang Resah Pelanggan Mengeluh

- Penulis

Rabu, 15 Juni 2022 - 22:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga sayuran naik di sejumlah pasar di Kabupaten  Garut. Kenaikan harga terjadi pada sawi putih, cabai, hingga bawang merah (Foto: Fitri/GentraPriangan)

i

Harga sayuran naik di sejumlah pasar di Kabupaten Garut. Kenaikan harga terjadi pada sawi putih, cabai, hingga bawang merah (Foto: Fitri/GentraPriangan)

Garut- Harga sayuran tengah menanjak di sejumlah pasar di Kabupaten Garut. Kenaikan harga terjadi pada sawi putih, tomat, bawang merah, hingga cabai.

Tomat misalnya, dari mulai harga Rp10 ribu rupiah kini naik menjadi Rp12 ribu rupiah. Tak hanya itu, cabai pun naik harga baik cabai merah, cabai hijau dan cabai keriting, cabai rawit merah misalnya dari harga Rp80 ribu rupiah kini naik menjadi Rp100 ribu rupiah.

Belum lagi harga sayuran lainnya, seperti kol, sawi putih dan beberapa sayuran lainnya pun ikut mengalami kenaikan harga.

Kenaikan harga tersebut berdampak terhadap para pedagang dan ibu-ibu rumah tangga yang terpaksa harus mengencangkan ikat pinggang karena kenaikan harga tersebut.

Baca Juga :  Pelestarian Domba Garut Jadi Salah Satu Bahasan di Rapat Paripurna DPRD

Salah satu pedagang seblak, Neni Sumarni mengeluh dengan harga sayuran yang naik, pasalnya cabai yang digunakan untuk bumbu saat ini mahal. Namun tetap harus terus berjualan meskipun harga naik.

“Meskipun harga mahal, saya tetap harus membeli kebutuhan untuk warung,” ucapnya saat wawancara di Pasar Cibatu Kabupaten Garut, Rabu (15/6/2022).

Neni berharap harga sayuran cepat turun agar dirinya dapat berjualan dan membeli beberapa bahan sayuran yang murah seperti biasanya. Karena saat ini dirinya harus pintar belanja sayuran dan mempengaruhi kepada pendapatan karena bahan bahan yang digunakan untuk berjualan banyak yang mengalami kenaikan.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pasar dan ESDM Kabupaten Garut, Nia Gania Karyana mengatakan kenaikan harga sayuran tersebut dikarenakan supplay pemasok dari petani saat ini terganggu. Apalagi at ini musim hujan menyebabkan produksi sayuran mengurang.

Baca Juga :  Perempuan Masa Kini Tak Hanya Menjadi Seorang Ibu

“Kan hujan, produksi berkurang,” singkat Gania.

Saat dikonfirmasi beberapa petani, Harga sayuran tinggi pun disebabkan oleh susahnya barang yang ada di petani hngga para petani tidak menanam sebagian sayuran sehingga ayuran yang ada mengalami kekosongan.

Selain kenaikan pasokan akibat tidak menanamnya dan susahnya barang di petani, kenaikan harga sayuran juga dipicu karena tingginya permintaan. Sebab beberapa daerah mulai banyak hajatan.

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB