Gentra- Membatalkan puasa merupakan tindakan yang dapat menghilangkan nilai ibadah puasa seorang muslim. Tindakan ini dapat sengaja ataupun tidak, namun tetap dapat membatalkan puasa. Berikut penjelasan hal yang membatalkan puasa.
Membatalkan puasa secara sengaja, seperti dengan sengaja makan atau minum selama waktu berpuasa, dapat menunjukkan ketidakdisiplinan dan keengganan untuk menaati kewajiban agama.
Oleh karena itu, seseorang harus berusaha keras untuk menjaga agar puasanya tetap sah dan terjaga, sekaligus menghindari tindakan yang dapat membatalkannya.
Namun, jika puasa seseorang batal, maka ia dapat mengganti puasanya pada waktu yang lain. Seperti menggantinya pada hari-hari yang tertentu yang tidak ada laranan, atau membayar fidyah sebagai pengganti puasanya.
Hal ini diharapkan dapat membantu seseorang untuk tetap menjaga nilai ibadah puasa dan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih disiplin dan patuh terhadap kewajiban agama.
Hal yang dapat membatalkan puasa
1. Makan atau minum secara sengaja
Jika seseorang sengaja makan atau minum selama bulan Ramadan ketika sedang berpuasa, maka puasanya akan batal dan harus ada pengganti pada waktu lain.
2. Bersenggama
Bersenggama atau hubungan seksual selama bulan Ramadan juga dapat membatalkan puasa. Jika seseorang melakukan hubungan seksual selama bulan Ramadan, maka ia harus mengganti puasanya pada waktu lain.
3. Mengeluarkan darah secara sengaja
Jika seseorang sengaja mengeluarkan darah selama bulan Ramadan, misalnya dengan cara menyiram darah keluar dari tubuhnya, maka puasanya akan batal.
4. Menelan obat
Menelan obat yang dimaksudkan untuk dimakan, seperti pil atau tablet, akan membatalkan puasa jika diambil secara sengaja. Namun, jika seseorang membutuhkan obat untuk kesehatannya, ia dapat melanjutkan puasanya dan mengganti puasa tersebut pada waktu lain.
5. Muntah secara sengaja
Jika seseorang muntah secara sengaja, maka puasanya akan batal. Namun, jika seseorang muntah secara tidak sengaja, puasanya masih sah dan dapat berlanjut.
6. Tidak sengaja memakan atau minum
Jika seseorang secara tidak sengaja memakan atau minum selama bulan Ramadan, puasanya masih sah dan dapat dilanjutkan. Namun, jika seseorang melakukannya dengan sengaja, maka puasanya akan batal.
7. Merokok
Merokok juga dapat membuat puasa batal karena termasuk dalam kategori memasukkan zat ke dalam tubuh melalui mulut.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari hal-hal di atas jika ingin menjaga keabsahan puasa selama bulan Ramadan.