Hadir di World Cleanup Day, Wagub Uu: Ubah Sampah Jadi Rupiah

- Penulis

Rabu, 21 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri kegiatan WCD 2022 di Tasikmalaya. Foto: Sahrul Imam/Gentra Priangan.

i

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri kegiatan WCD 2022 di Tasikmalaya. Foto: Sahrul Imam/Gentra Priangan.

Tasikmalaya – Ratusan relawan dari berbagai komunitas yang ada di Tasikmalaya menghadiri aksi World Cleanup Day di Komplek Perkantoran Bupati Tasikmalaya, Rabu (21/9/2022)

Dalam kesempataan itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak masyarakat Tasikmalaya untuk mengubah sampah menjadi rupiah.

“Program pemerintah provinsi Jawa Barat, sebagai bentuk peduli terhadap lingkungan mengajak masyarakat untuk mengubah sampah menjadi emas (Rupiah),” kata Uu kepada media.

Uu menuturkan, program pemerintah Provinsi Jawa Barat ini telah bekerja sama dengan pihak pegadaian dalam menyelenggarakan program tersebut.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak pegadaian masyarakat menjual sampah dibayar dengan emas. Dengan catatan berat sampah sekian kilo dibayar emas sekian gram dan ini merupakan salah satu upaya kami,” ujarnya.

Baca Juga :  Melawan Fenomena Pelecehan Seksual di Ruang Publik

Dan Uu pun menghimbau, agar semua elemen masyarakat memiliki kesadaran penuh dalam menjaga lingkungan itu sendiri.

“Untuk memperlambat kerusakan di muka bumi ini, maka kita harus menjaga segala-galanya karena bumi rusak bukan karena siapa tapi karena ulah tangan manusia. Salah satunya membuang sampah, membersihkan lahan dari sampah dengan baik, dan juga dengan cara apa saja dengan tujuan peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya.

Pemprov Jabar pun menyadari bahwa permasalahan sampah merupakan permasalahan bersama tidak hanya pemerintah. Oleh karena itu berbagai upaya telah dilakukan termasuk edukasi dalam hal menyadarkan masyarakat agar bertanggungjawab atas lingkungan disekitarnya.

“Pemerintah provinsi Jawa Barat terus menggalakan tentang kebersihan, karena masalah sampah ini bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja akan tetapi semua elemen masyarakat, dan bukan hanya sampah yang ada dilingkungan kita saja akan tetapi sampah di mana pun tanggung jawab kita bersama,” tuturnya.

Baca Juga :  Jaringan Gusdurian Kecam Tindakan Aparat Yang Represif Dalam Tragedi Kanjuruhan

Diakhir, Uu menyampaikan bahwa saat ini slogan sudah bukan lagi membuang sampah pada tempatnya.

“Melainkan buang sampah proses pada tempatnya. Hal ini bertujuan agar sampah tidak disimpan di tingkat RT, lalu di disimpan di Kecamatan. Untuk sekarang tidak seperti itu. Disitu ada sampah di situ ada pengelahan, di situ pula ada uang.” pungkasnya.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB